Cara Menggunakan Bing Baru, Search Engine GPT-4

djaka.id – Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, Bing telah mengambil langkah besar dengan mengintegrasikan teknologi GPT-4 ke dalam mesin pencarinya. Bing yang baru ini menawarkan pendekatan yang lebih interaktif dan mendalam dalam pencarian informasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan Bing baru, mesin pencari berbasis GPT-4, untuk meningkatkan pengalaman browsing Anda dan memperoleh hasil yang lebih informatif dan mudah dimengerti. Ikuti panduan sederhana ini untuk memaksimalkan potensi Bing yang baru dalam menjawab pertanyaan Anda!

Setelah Anda mulai menggunakan Bing bersama ChatGPT, Anda akan segera melihat perubahan yang nyata, karena hasil pencarian Anda akan disajikan dengan cara yang lebih bersifat percakapan, bukan hanya kumpulan tautan. Anda akan memiliki kesempatan untuk mengamati Bing memproses pertanyaan Anda dan mencari jawaban, dan Anda dapat lebih menyempurnakan pencarian Anda dengan memberikan umpan balik pada hasil yang dihasilkan.

Dalam panduan ini, saya akan mendemonstrasikan cara menggunakan Bing dengan ChatGPT dengan menjelaskan prosedur pencarian dan tindakan yang biasa dilakukan. Ketahuilah bahwa Microsoft telah menerapkan pembatasan pada Bing untuk menghindari perilaku mengganggu yang dialami oleh banyak pengguna. Batasan ini melibatkan pembatasan jumlah obrolan per sesi dan per hari, untuk mencegah sesi obrolan yang panjang. Pembatasan terbaru ditetapkan pada 10 obrolan per sesi dan 120 obrolan per hari.

Cara Menggunakan Bing Baru

Sebelum memulai, pastikan kamu sudah mendapatkan akses Bing baru dengan mengikuti langkah langkah Cara Mendapatkan Akses Bing GPT-4. Setelah mendapatkan akses, silahkan ikuti panduan di bawh ini.

1. Buka bing.com

Untuk mengakses Bing dengan ChatGPT, buka www.bing.com menggunakan peramban web Anda (sebaiknya Edge untuk saat ini).

2. Masukkan Pencarian

Masukkan kueri Anda ke dalam bilah pencarian. Untuk tutorial ini, saya akan menggunakan pertanyaan “Saya akan bepergian ke Dublin pada bulan September. Apa yang harus saya lakukan?”

Dengan akses ke Bing baru yang terintegrasi dengan ChatGPT, Anda akan melihat jendela obrolan muncul, menampilkan kueri Anda sebagai pernyataan awal. Jika tidak muncul, Anda mungkin harus mengklik opsi Obrolan di bagian atas layar untuk mengaktifkan mode Obrolan.

Saat Anda melanjutkan, Anda dapat mengamati Bing menganalisis pertanyaan Anda dan menyaksikannya menghasilkan respons langsung. Jika Anda ingin menghentikan proses tersebut, Anda dapat mengklik “Berhenti merespons” untuk menghentikannya.

Di bagian bawah jendela, Anda akan menemukan sumber beranotasi yang menunjukkan dari mana informasi tersebut diperoleh. Setelah tanggapan selesai, Anda akan melihat daftar balasan yang disarankan.

3. Persempit Pencarian

Transformasi besar terjadi di sini. Daripada memilih tautan dan melakukan penelitian lebih lanjut secara mandiri, Anda memiliki pilihan untuk terus berbicara dengan Bing untuk memperluas pengetahuan Anda atau mempersempit pencarian Anda.

Tentu saja, Microsoft bertujuan agar pengguna terus menggunakan Bing, sehingga menyediakan serangkaian pertanyaan lanjutan yang direkomendasikan setelah setiap pencarian.

Dalam tutorial ini, saya tidak akan memilih salah satu pertanyaan yang disarankan Bing. Sebaliknya, dengan minat untuk menghadiri pertunjukan langsung selama perjalanan saya, saya bertanya kepada Bing, “Band mana yang akan tampil di Dublin pada bulan September?”

Jika Bing tidak bisa mendapatkan hasil di bahasa Indonesia, anda bisa mencoba lagi pertanyaanya dengan bahasa inggris. Dalam tutorial ini berarti diubah menjadi “what band are playing in dubai in september?”

Dan begitulah-Bing menyajikan daftar band yang direferensikan dengan baik yang tampil di Dublin selama bulan September, lengkap dengan tautan ke sumber dan ide untuk pertanyaan lebih lanjut.

Dengan mengarahkan kursor ke jawaban, Anda akan melihat ikon jempol ke atas dan jempol ke bawah, yang dapat Anda klik untuk memberi tahu Microsoft apakah jawaban tersebut membantu atau tidak. Jika Anda menemukan masalah yang memerlukan umpan balik lebih rinci, klik tombol Umpan Balik yang terletak di sudut kanan bawah dan berkomunikasi langsung dengan Microsoft.

Cara menggunakan Bing dengan ChatGPT di ponsel

Mulai tanggal 22 Februari 2023, chatbot Bing baru dari Microsoft telah tersedia di aplikasi Bing, Edge, dan Skype untuk iOS dan Android. Anda masih memerlukan akses ke Bing baru untuk mendapatkan akses ke fitur-fiturnya di aplikasi-aplikasi ini.

Anda bisa mendownload Bing baru melalui Playstore dan AppStore

Akses Bing Sudah di buka untuk umum oleh Microsoft

Microsoft telah menghapus daftar tunggu untuk mesin pencari Bing baru yang didukung kecerdasan buatan, yang diluncurkan bulan lalu dalam pratinjau terbatas di desktop. Mesin pencari ini didukung oleh model bahasa terbaru OpenAI, GPT-4, dan mereka yang ingin mengaksesnya harus memastikan perangkat mereka menjalankan versi terbaru dari peramban Microsoft Edge. Pengguna dapat mendaftar untuk Bing baru di bing.com/new, dan mendapatkan akses ke fitur chatting mesin pencari bertenaga GPT-4 secara gratis. Namun, penting untuk dicatat bahwa fitur Bing Chat tidak tersedia di peramban web populer lainnya seperti Safari atau Google Chrome.

Microsoft telah mengonfirmasi bahwa mesin pencari Bing baru yang didukung oleh AI telah menggunakan model bahasa terbaru dari OpenAI, GPT-4. GPT-4 adalah model multimodal besar yang dapat memproses tidak hanya teks tetapi juga gambar, video, atau audio.

Para pengguna yang telah menggunakan Bing baru dalam versi pratinjau dalam enam minggu terakhir telah melihat lebih awal kekuatan model terbaru OpenAI. Kepala pemasaran konsumen Microsoft, Yusuf Mehdi, mengatakan bahwa OpenAI melakukan pembaruan pada GPT-4, dan seterusnya, dan Bing mendapatkan keuntungan dari peningkatan tersebut. Bing baru ini tersedia di perangkat Android, iOS, Windows, dan macOS.

Microsoft Rajin Melakukan Berbagai Tes untuk mempercepat akses Bing ke banyak pengguna

Untuk mengakses Bing yang baru, pengguna dapat mengunjungi bing.com/new dan menekan tombol “join waitlist”. Mereka harus masuk menggunakan akun Microsoft mereka untuk mendapatkan akses langsung ke fitur chatting mesin pencari yang didukung GPT-4 secara gratis. Namun, Direktur Komunikasi Microsoft, Caitlin Roulston, mengkonfirmasi bahwa perusahaan masih dalam masa pratinjau dan sedang menjalankan berbagai tes yang dapat mempercepat akses ke Bing baru untuk beberapa pengguna. Roulston juga menunjukkan bahwa fitur Bing Chat tidak tersedia di browser web populer seperti Safari atau Google Chrome.

Mesin pencari terbaru Microsoft yang didukung oleh AI ini diharapkan dapat memberikan hasil pencarian yang lebih komprehensif dibandingkan dengan mesin pencari sebelumnya, berkat kemampuan pemrosesan bahasa yang canggih dari GPT-4. Dengan dihapuskannya daftar tunggu, lebih banyak pengguna akan memiliki kesempatan untuk mencoba Bing yang baru, memberikan Microsoft basis pengguna yang lebih besar untuk menguji dan menyempurnakan fitur-fitur mesin pencari.

Masih harus dilihat bagaimana Bing baru akan bersaing dengan kompetitor seperti Google dan apakah Bing baru akan menarik lebih banyak pengguna yang mencari pengalaman pencarian yang lebih cerdas dan lebih efisien.

Bing Baru adalah Buah Kolaborasi Microsoft dan OpenAI

Keputusan Microsoft untuk bermitra dengan OpenAI untuk mesin pencari terbarunya mencerminkan tren yang berkembang dalam menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan hasil pencarian. Penggunaan model bahasa AI dapat membantu mesin pencari memahami kueri yang kompleks dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, yang mengarah pada pengalaman pengguna yang lebih baik.

Namun, penggunaan AI di mesin pencari juga menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan perlindungan data. Mesin pencari mengumpulkan sejumlah besar data tentang penggunanya, dan penggunaan model bahasa AI berpotensi mengekspos data ini kepada peretas dan aktor jahat lainnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Microsoft telah menekankan komitmennya terhadap privasi dan keamanan pengguna, dan telah menerapkan berbagai langkah untuk melindungi data pengguna. Ini termasuk mengenkripsi data pengguna saat transit dan saat istirahat, memberi pengguna kontrol yang lebih besar atas data mereka, dan mematuhi standar dan peraturan industri.

Terlepas dari upaya-upaya ini, beberapa pengguna mungkin masih berhati-hati dalam menggunakan mesin pencari bertenaga AI, dan mungkin lebih memilih untuk tetap menggunakan mesin pencari tradisional. Meskipun demikian, karena teknologi AI terus berkembang, kemungkinan besar lebih banyak pengguna akan tertarik pada manfaat mesin pencari yang lebih cerdas dan lebih efisien, memberikan perusahaan seperti Microsoft pasar yang berkembang untuk produk bertenaga AI mereka.