djaka.id djaka.id – Software Tutorials, Game Tips and Reviews Orang tua adalah sosok yang sangat penting dalam budaya Indonesia. Mereka dianggap sebagai tokoh yang patut dihormati dan dijunjung tinggi. Hal ini tercermin dalam pepatah yang mengatakan “Tak kenal maka tak sayang”. Oleh karena itu, menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan sopan santun dalam pergaulan dengan orang tua sangatlah penting. Namun, pertanyaannya adalah, siapakah orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu? Apakah kedua orang tua ataukah hanya salah satunya saja? Dalam artikel ini, kita akan membahas selengkapnya mengenai orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu dalam budaya Indonesia.
Jawaban: orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah
Pertanyaan: Orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah
Jawaban:
– Orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah IBU baru kemudian AYAH berdasarkan hadis sahih Rasulullah SAW.
– Tempat paling pertama dan utama seorang anak berbakti adalah ibunya.
– Ibu bahkan disebut 3 kali baru kemudian ayah.
– Ibu lebih utama 3 kali menurut sejumlah ulama karena mengalami 3 masa kepayahan.
– Rasulullah SAW pun menganjurkan seorang anak mengutamakan berbakti kepada ibunya baru kemudian ke ayah.
– Meski begitu, bukan berarti kita abai kepada ayah karena Al-Quran memerintahkan anak berbakti pada kedua orangtua.
Penjelasan:
Orangtua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah IBU baru kemudian AYAH. Berdasarkan hadis sahih Rasulullah SAW bahwa tempat paling pertama dan utama seorang anak berbakti adalah ibunya. Ibu bahkan disebut 3 kali baru kemudian ayah.
» Pembahasan
Adapun hadis Rasulullah SAW yang menerangkan keutamaan berkanti kepada ibu baru kemudian ayah sebagai berikut:
“Seseorang datang pada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapa aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali: ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali: ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: ‘kemudian ayahmu.’”
Ibu lebih utama 3 kali menurut sejumlah ulama sebab mereka mengalami 3 masa kepayahan, antara lain sebagai berikut:
- Masa ketika mengandung 9 bulan
- Masa ketika melahirkan, perjuangan antara hidup dan mati
- Masa ketika menyusui sekian bulan bahkan ada yang sekian tahun
Oleh karena ibu mengalami 3 kepayahan tersebut di atas maka Rasulullah SAW pun menganjurkan seorang anak mengutamakan berbakti kepada ibunya baru kemudian ke ayah. Meski begitu, bukan berarti kita abai kepada ayah. Sebab Al-Quran tegas memerintahkan anak berbakti pada KEDUA ORANGTUA.
» Pelajari Lebih Lanjut:
- Materi tentang perilaku contoh menghormati orangtua brainly.co.id/tugas/21985178
- Materi tentang doa untuk orangtua brainly.co.id/tugas/2066808
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
» Detil Jawaban
Kode : 7.14.4
Kelas : 1 SMP
Mapel : Pendidikan Agama Islam
Bab : Perilaku Terpuji
Kata Kunci : Ibu, Ayah, Berbakti, Orangtua
Alasan Mengapa Ibu Harus Dihormati Terlebih Dahulu Menurut Hadis Sahih
Menurut hadis sahih Rasulullah SAW, orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah ibu, baru kemudian ayah. Hal ini karena ibu memiliki kedudukan yang lebih istimewa dalam kehidupan seorang anak. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, tempat paling pertama dan utama seorang anak berbakti adalah ibunya. Ibu bahkan disebut 3 kali baru kemudian ayah.
Alasan mengapa ibu harus dihormati terlebih dahulu adalah karena ia mengalami 3 masa kepayahan, yaitu saat mengandung, melahirkan, dan menyusui anaknya. Ibu telah mengorbankan banyak waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membesarkan anaknya. Oleh karena itu, sebagai anak yang berbakti, kita harus menghormati dan menghargai ibu lebih dahulu.
Rasulullah SAW pun menganjurkan seorang anak mengutamakan berbakti kepada ibunya baru kemudian ke ayah. Meski begitu, bukan berarti kita abai kepada ayah karena Al-Quran memerintahkan anak berbakti pada kedua orangtua. Sebagai anak yang beriman dan berakhlak mulia, kita harus menjaga hubungan baik dengan kedua orangtua dan berbakti kepada keduanya dengan sepenuh hati.
Tiga Masa Kepayahan Ibu yang Menjadikannya Lebih Utama dari Ayah
Menurut sejumlah ulama, ibu lebih utama dari ayah karena mengalami tiga masa kepayahan. Masa kepayahan pertama adalah saat mengandung, dimana seorang ibu harus menanggung segala macam perubahan fisik dan mental yang terjadi pada tubuhnya. Masa kepayahan kedua adalah saat melahirkan, dimana seorang ibu harus menahan rasa sakit dan mengeluarkan tenaga ekstra untuk membantu bayi keluar dari rahimnya. Masa kepayahan ketiga adalah saat menyusui, dimana seorang ibu harus memberikan nutrisi yang seimbang dan cukup untuk bayinya.
Dalam Islam, ibu bahkan disebut tiga kali lebih utama dari ayah karena mengalami tiga masa kepayahan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh seorang ibu dalam membawa kehidupan ke dunia dan merawatnya hingga dewasa. Oleh karena itu, seorang anak harus mengutamakan berbakti kepada ibunya sebelum ayahnya.
Namun, hal ini bukan berarti kita abai kepada ayah. Al-Quran memerintahkan anak untuk berbakti pada kedua orangtua, baik ibu maupun ayah. Kedua orangtua memiliki peran yang sama pentingnya dalam kehidupan seorang anak dan harus dihormati dengan sebaik-baiknya. Sebagai anak yang berbakti, kita harus selalu menghargai dan menghormati kedua orangtua dengan sepenuh hati.
Pentingnya Berbakti Kepada Kedua Orangtua Menurut Al-Quran
Al-Quran memerintahkan anak-anak untuk berbakti kepada kedua orangtua. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran kedua orangtua dalam kehidupan anak-anak mereka. Meski hadis sahih Rasulullah SAW menunjukkan bahwa ibu harus dihormati terlebih dahulu, hal ini tidak berarti bahwa ayah tidak memiliki peran penting dalam kehidupan anak.
Kedua orangtua memiliki tanggung jawab yang sama dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka. Mereka harus saling mendukung dan bekerja sama dalam membesarkan anak-anak mereka dengan baik. Anak-anak harus menghormati dan patuh kepada kedua orangtua mereka tanpa terkecuali.
Berbakti kepada kedua orangtua juga merupakan bentuk ibadah yang sangat dihargai di dalam Islam. Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa berbakti kepada kedua orangtua adalah salah satu amalan yang paling mulia. Anak-anak yang berbakti kepada kedua orangtua akan memperoleh pahala dan rahmat dari Allah SWT.
Oleh karena itu, sangat penting bagi anak-anak untuk menghargai dan memuliakan kedua orangtuanya. Mereka harus selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan dan memperhatikan keinginan kedua orangtuanya. Dengan cara ini, mereka akan dapat membuktikan rasa cinta dan kasih sayang mereka kepada kedua orangtuanya dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.