Kaca Digunakan Untuk Penutup Jendela Karena Sifatnya Yang Dapat

meneruskan cahaya (transparan). Sifat kaca tersebut tergolong​


Kaca merupakan salah satu bahan yang sering digunakan sebagai penutup jendela. Selain karena kekuatannya yang mampu menahan tekanan dan benturan, kaca juga memiliki sifat transparan yang memungkinkannya untuk meneruskan cahaya. Oleh karena itu, kaca menjadi pilihan utama sebagai bahan penutup jendela pada berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga gedung perkantoran.

Namun, apakah kamu tahu bahwa sifat transparan pada kaca juga memiliki klasifikasi tersendiri? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai sifat kaca yang memungkinkannya untuk meneruskan cahaya, serta tergolong dalam klasifikasi apa. Simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut seputar kaca sebagai bahan penutup jendela.

Jawaban: kaca digunakan untuk membuat kaca jendela karena memanfaatkan sifatnya yang


Pertanyaan: Kaca digunakan untuk penutup jendela karena sifatnya yang dapat
meneruskan cahaya (transparan). Sifat kaca tersebut tergolong​

Jawaban:
Berikut adalah poin-poin jawaban yang dapat diambil dari jawaban di atas:

– Kaca digunakan untuk penutup jendela karena sifatnya yang dapat meneruskan cahaya (transparan).
– Sifat kaca yang dapat meneruskan cahaya (transparan) tergolong sifat tembus pandang.
– Sifat kaca yang tembus pandang dapat meneruskan cahaya yang datang.
– Sifat kaca yang tembus pandang terbuat dari pasir kuarsa.
– Pasir kuarsa akan dipansakan pada suhu yang tinggi sampai meleleh lalu dibentuk menjadi kaca.
– Kaca juga mempunyai sifat lain, yaitu mudah pecah, tidak menyerap air, jika dipansakan pada suhu tinggi akan meleleh, dan isolator panas dan listrik.

Penjelasan:

Sifat kaca yang dapat meneruskan cahaya (transparan) tergolong sifat tembus pandang. Sifat kaca yang tembus pandang dapat meneruskan cahaya yang datang. Sifat kaca yang tembus pandang terbuat dari pasir kuarsa. Pasir kuarsa akan dipansakan pada suhu yang tinggi sampai meleleh lalu dibentuk menjadi kaca.

ALSO READ:  Iketahui Bilangan A Dan B Adalah Bilangan Bulat Positif. Bilangan A Dan B Sama Sama Tersusun Dari 4 Angka. Bagaimanakah Langkahmu Untuk Menentukan Bilangan Yang Lebih Besar? Jelaskan

Pembahasan

Kaca merupakan salah satu bahan yang biasa digunakan sebagai perlengkapan bangunan, salah satunya menjadi penutup jendela. Selain tembus pandang, kaca juga mempunyai sifat lainya yaitu:

  1. Tembus pandang
  2. Mudah pecah
  3. Tidak menyerap air
  4. Jika dipansakan pada suhu tiggi akan meleleh
  5. Isolator panas dan listrik

Pelajari lebih lanjut tentang materi bahan penyusun kaca brainly.co.id/tugas/998826

#BelajarBersamaBrainly

Proses Pembuatan Kaca dari Pasir Kuarsa

Kaca adalah bahan yang sering digunakan sebagai penutup jendela karena sifatnya yang tembus pandang dan dapat meneruskan cahaya. Bahan dasar pembuatan kaca adalah pasir kuarsa yang dipansakan pada suhu yang tinggi sampai meleleh, lalu dibentuk menjadi kaca.

Proses pembuatan kaca dimulai dengan menghancurkan pasir kuarsa dan membersihkannya dari kotoran atau bahan lainnya. Setelah itu, pasir kuarsa dimasukkan ke dalam tungku pembakaran yang mempunyai temperatur sekitar 1700-2000℃. Pasir kuarsa akan meleleh dan membentuk bola kaca yang mengkilap. Kemudian, bola kaca tersebut akan diproses lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan, seperti dibentuk menjadi gelas atau kaca jendela.

Kaca mempunyai sifat yang unik dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya tembus pandang dan dapat meneruskan cahaya, kaca juga mudah pecah, tidak menyerap air, isolator panas dan listrik. Dengan banyaknya manfaat kaca, proses pembuatan kaca menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia akan bahan ini.

Sifat-sifat Kaca Selain Tembus Pandang

Selain sifat tembus pandang yang menjadi ciri khas utama dari kaca, bahan ini memiliki beberapa sifat lain yang perlu diketahui. Pertama-tama, kaca mudah pecah dan berpotensi membahayakan jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, kaca harus dirancang dengan ketebalan dan kekuatan yang sesuai untuk mencegah keretakan atau pecah selama penggunaannya.

ALSO READ:  Arti Peribahasa Dari Cepat Kaki Ringan Tangan Adalah?

Selain itu, kaca juga memiliki sifat tidak menyerap air sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan pencerminan atau pelapis permukaan yang mudah dibersihkan. Kaca juga merupakan isolator panas dan listrik yang baik sehingga sering digunakan dalam industri elektronik atau bahan bangunan.

Selanjutnya, kaca dapat dipansakan pada suhu tinggi hingga meleleh dan dibentuk menjadi berbagai bentuk yang diperlukan. Bahan baku utama kaca adalah pasir kuarsa, yang dipanaskan hingga suhu tinggi sehingga meleleh dan membentuk material kaca.

Dalam penggunaannya, kaca sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti kaca jendela, kaca mobil, kaca bangunan, hingga peralatan laboratorium. Namun, kelemahan utama dari kaca adalah sifat mudah pecahnya sehingga perlu diolah dengan benar dan hati-hati dalam penggunaannya.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Kaca sebagai Penutup Jendela

Kaca merupakan bahan yang sering digunakan sebagai penutup jendela. Kelebihan utama dari kaca adalah sifatnya yang transparan sehingga dapat meneruskan cahaya. Hal ini membuat ruangan yang diterangi sinar matahari menjadi lebih terang dan nyaman untuk ditinggali. Selain itu, penggunaan kaca juga dapat menghemat energi karena sinar matahari dapat memanaskan ruangan secara alami sehingga tidak perlu menggunakan pemanas ruangan secara berlebihan.

Namun, penggunaan kaca juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan utamanya adalah kaca mudah pecah dan berbahaya jika terjadi benturan atau guncangan. Selain itu, kaca juga tidak efektif dalam menahan suara dan dapat membiarkan suara dari luar masuk ke dalam ruangan. Penggunaan kaca juga dapat menyebabkan panas berlebih di dalam ruangan saat terkena sinar matahari langsung, sehingga diperlukan penggunaan tirai atau kain penutup jendela tambahan untuk mengurangi panas tersebut.

Dalam proses pembuatannya, kaca juga membutuhkan bahan-bahan dan energi yang cukup besar. Pasir kuarsa yang digunakan sebagai bahan dasar kaca harus dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi sehingga membutuhkan energi yang besar pula. Selain itu, limbah dari proses pembuatan kaca juga dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

ALSO READ:  Apakah Semua Asteroid Berkumpul Dalam Orbit Sabuk Asteroid?Jelaskan Pendapatmu​

Dalam penggunaannya sebagai penutup jendela, kaca memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih penggunaan kaca sebagai bahan penutup jendela.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *