Berikut Ini Adalah Contoh Perpindahan Panas Secara Konduksi Kecuali

Perpindahan panas merupakan salah satu konsep penting dalam ilmu fisika. Salah satu jenis perpindahan panas adalah konduksi, yaitu perpindahan panas melalui zat atau benda yang bersentuhan langsung. Contoh-contoh perpindahan panas secara konduksi banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat memegang sendok stainless yang dicelupkan di air panas, knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan, gagang panci ketika sedang menanak nasi, dan air mendidih bergerak naik turun ketika dipanaskan.

Namun, dari keempat contoh tersebut, manakah yang bukan termasuk perpindahan panas secara konduksi? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan dibahas dalam artikel ini. Bagi pembaca yang sedang mempersiapkan diri untuk ulangan atau ingin menambah pengetahuan tentang perpindahan panas secara konduksi, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Jawaban: berikut ini adalah contoh perpindahan panas secara konduksi kecuali


Pertanyaan: Berikut ini adalah contoh perpindahan panas secara konduksi,kecuali……
A. memegang sendok stainles yang dicelupkan di air panas
B. knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan
C. gagang panci ketika sedang menanak nasi
D. air mendidih bergerak naik turun ketika dipanaskan
jawab ya pliis soalnya ini soal ulangan aku​

Jawaban:
Berikut jawaban yang tepat:

– Peristiwa yang bukan contoh perpindahan panas konduksi adalah air mendidih yang bergerak naik turun karena konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan.
– Contoh perpindahan panas konduksi adalah memegang sendok stainless yang dicelupkan di air panas, knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan, dan gagang panci ketika sedang menanak nasi.

Penjelasan:

Peristiwa yang bukan contoh perpindahan panas secara konduksi adalah (D) air mendidih yang bergerak naik turun. Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Contoh peristiwa pada opsi A, B, dan C adalah contoh perpindahan panas konduksi.

Pembahasan

Perpindahan panas atau kalor merupakan peristiwa perpindahan panas dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Perpindahan panas dibedakan menjasi tiga macam, seperti berikut:

ALSO READ:  Apa Yang Dimaksud Dg Terobsesi

Konduksi (aliran)

Perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Contohnya:

  • Tutup panci yang ikut panas saat digunakan untuk memasak.
  • Ujung logam yang lain akan ikut panas, saat ujung logam satunya dipanaskan di atas api.
  • Knalpot motor yang ikut panas saat mesin kendaraan dihidupkan.

Konveksi (hantaran)

Perpindahan panas yang terjadi melalui aliran yang mana zat perantaranya akan ikut berpindah. Contohnya:

  • Gerakan naik turun pada air saat dipanaskan.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan pada balon udara.
  • Asap pada cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Radiasi (pancaran)

Perpindahan panas tanpa memerlukan zat perantara. Contohnya:

  • Panas matahari yang menyinari bumi.
  • Tubuh yang terasa hangat saat berada di dekat api unggun.
  • Proses penetasan telur unggas dengan lampu.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang pengertian perpindahan panas brainly.co.id/tugas/14039272
  2. Materi tentang macam-macam perpindahan panas dan contohnya brainly.co.id/tugas/3758006
  3. Materi tentang contoh perpindahan panas konveksi brainly.co.id/tugas/42837

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: Fisika

Bab: Suhu, Pemuaian, dan Kalor

Kode: 7.6.7

#TingkatkanPrestasimu

Prinsip Dasar Perpindahan Panas Konduksi

Perpindahan panas konduksi adalah salah satu bentuk perpindahan panas yang terjadi melalui zat padat. Prinsip dasar perpindahan panas konduksi adalah perpindahan energi dari suatu benda ke benda lainnya yang berada dalam kontak langsung melalui tumbukan partikel-partikelnya. Semakin besar suhu perbedaan antara dua benda, semakin besar pula laju perpindahan panas konduksi yang terjadi.

Dalam contoh-contoh yang disebutkan di atas, kita dapat melihat bagaimana perpindahan panas konduksi terjadi. Misalnya, ketika memegang sendok stainless yang dicelupkan di air panas, panas dari air akan menyebar ke sendok stainless melalui konduksi. Begitu pula dengan knalpot motor yang menjadi panas saat mesin dihidupkan, panas dari mesin akan menyebar melalui bagian-bagian knalpot yang berada dalam kontak langsung dengan mesin. Selain itu, gagang panci juga menjadi panas ketika sedang menanak nasi karena panas dari api kompor menyebar ke gagang panci melalui konduksi.

ALSO READ:  Senam Aerobik Dan Skj Termasuk Dalam Kelompok Senam

Memahami prinsip dasar perpindahan panas konduksi penting dalam rangka mengatur suhu suatu sistem atau objek. Dalam dunia industri, perpindahan panas konduksi sering digunakan dalam proses produksi seperti pembuatan produk elektronik, pengolahan makanan, dan sebagainya. Dengan memahami prinsip dasarnya, kita dapat mengoptimalkan efisiensi dan kinerja sistem yang digunakan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Contoh-contoh Perpindahan Panas Konduksi dalam Kehidupan Sehari-hari

Perpindahan panas konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang terjadi karena adanya perbedaan suhu. Perpindahan panas konduksi seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh perpindahan panas konduksi dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, ketika kita memegang sendok stainless yang dicelupkan di air panas. Sendok akan melaksanakan perpindahan panas dari air panas menuju ke telapak tangan kita. Perpindahan ini terjadi karena ada perbedaan suhu antara air panas dan telapak tangan kita.

Kedua, knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan. Hal ini terjadi karena mesin pembakaran dalam menghasilkan panas yang kemudian disalurkan melalui pipa knalpot. Pipa knalpot kemudian melaksanakan perpindahan panas konduksi ke lingkungan sekitar.

Ketiga, ketika kita menanak nasi, gagang panci menjadi panas. Hal ini terjadi karena perbedaan suhu antara api kompor dan gagang panci. Panas dari api kompor kemudian menyebar ke seluruh permukaan panci termasuk gagangnya melalui perpindahan panas konduksi.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali tidak menyadarinya, namun perpindahan panas konduksi terjadi di sekitar kita. Dengan memahami perpindahan panas konduksi, kita dapat lebih memahami cara kerja benda-benda di sekitar kita dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari bahaya atau kerusakan.

Perbedaan Antara Perpindahan Panas Konduksi dengan Perpindahan Panas Lainnya

Perpindahan panas adalah proses alami di mana panas mengalir dari suatu benda dengan suhu yang lebih tinggi ke benda dengan suhu yang lebih rendah. Ada tiga jenis perpindahan panas, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Namun, pada kesempatan ini kita akan fokus pada perbedaan antara perpindahan panas konduksi dengan perpindahan panas lainnya.

ALSO READ:  Berikut Ini Yang Bukan

Perpindahan panas konduksi terjadi ketika panas mengalir melalui suatu benda yang tidak bergerak, seperti logam atau batu bata. Perpindahan panas ini terjadi karena adanya kontak langsung antara benda yang satu dengan benda yang lainnya, sehingga panas dapat mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. Contoh perpindahan panas konduksi adalah ketika kita memegang sendok stainless yang dicelupkan di air panas.

Sedangkan perpindahan panas konveksi terjadi ketika panas mengalir melalui suatu zat yang bergerak, seperti udara atau air. Perpindahan panas ini terjadi karena adanya perbedaan suhu di dalam zat tersebut, sehingga zat yang panas akan naik ke atas dan zat yang dingin akan turun ke bawah. Contoh perpindahan panas konveksi adalah ketika kita memasak nasi dengan menggunakan panci.

Terakhir, perpindahan panas radiasi terjadi ketika panas mengalir melalui ruang hampa udara, seperti sinar matahari. Perpindahan panas ini terjadi karena adanya pancaran energi elektromagnetik dari sumber panas, sehingga panas dapat menyebar ke lingkungan sekitar. Contoh perpindahan panas radiasi adalah ketika kita merasakan panas dari sinar matahari.

Dalam kesimpulannya, perpindahan panas konduksi terjadi melalui zat padat yang tidak bergerak, perpindahan panas konveksi terjadi melalui zat yang bergerak, dan perpindahan panas radiasi terjadi melalui ruang hampa udara. Semua jenis perpindahan panas ini memiliki perbedaan karakteristik yang membedakan satu dengan yang lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *