Akar atau square root merupakan salah satu operasi matematika dasar yang sering digunakan dalam kalkulasi. Dalam operasi akar, kita mencari bilangan yang jika dikalikan sendiri menghasilkan bilangan yang dicari. Salah satu contoh yang paling umum adalah akar dua atau square root of two. Namun, bagaimana dengan akar 20? Apakah Anda penasaran dengan jawabannya? Pada artikel ini, kita akan membahas hasil dari akar 20 secara detail dan menjelaskan bagaimana cara menghitungnya dengan mudah. Mari kita simak bersama-sama.
Jawaban: akar 20
Pertanyaan: Hasil dari akar 20 adalah
Jawaban:
Hasil dari akar 20 adalah 2√5 atau 4,44 (perkiraan).
Cara 1:
– Akar 20 dapat disederhanakan menjadi akar 4 x akar 5.
– Akar 4 adalah 2, sehingga akar 20 dapat ditulis sebagai 2√5.
Cara 2:
– Untuk memperkirakan nilai akar 20, kita dapat memperkirakan jarak antara akar 20 dengan dua bilangan kuadrat yang lebih dekat, yaitu akar 16 dan akar 25.
– Jarak antara akar 16 dan akar 25 adalah 9.
– Jarak antara akar 16 dan akar 20 adalah 4.
– Oleh karena itu, perkiraan nilai akar 20 dapat dihitung dengan mengambil 4/9 dari selisih antara akar 16 dan akar 25, ditambah dengan akar 16.
– Hasil perhitungan tersebut adalah 4,44 (perkiraan).
Penjelasan:
Hasil dari adalah
atau 4,44 (perkiraan). Untuk menyelesaikan soal ini, dapat kita gunakan dua cara.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Ditanya:
Hasil dari
Jawab:
Cara 1
Cara 2
berada antara
dan
Jarak antara bilangan 16 ke 25 = 9
Jarak antara bilangan 16 ke 20 = 4
4 : 9 = 0,44
=
+ (4 : 9)
= 4 + 0,44
= 4,44 (perkiraan).
Pelajari Lebih Lanjut
- Materi tentang penyederhanaan bentuk akar dapat disimak di brainly.co.id/tugas/16681966
- Materi tentang bentuk sederhana dari akar 108 adalah brainly.co.id/tugas/3215225
- Materi tentang sederhanakan bentuk akar 112 brainly.co.id/tugas/16664360
==============================
Detail Jawaban
Kelas : 7
Mapel : Matematika
Kategori : Bilangan Bulat
Kode : 7.2.1
#AyoBelajar
#SPJ5
Cara Menghitung Akar Kuadrat dengan Mudah
Menghitung akar kuadrat seringkali dianggap sebagai salah satu hal yang sulit dan memerlukan banyak waktu. Namun, ada beberapa cara mudah untuk menghitung akar kuadrat, salah satunya adalah dengan menggunakan metode faktorisasi. Metode faktorisasi dapat digunakan untuk menghitung akar kuadrat bilangan yang bukan bilangan kuadrat sempurna seperti akar 20.
Pertama, tulis bilangan yang akan dihitung akar kuadratnya dalam bentuk faktorisasi prima. Misalnya, jika kita ingin menghitung akar kuadrat dari 20, kita dapat menuliskannya sebagai 2 x 2 x 5.
Kedua, kelompokkan faktor-faktor tersebut dengan pasangan. Misalnya, untuk faktor 2, kita dapat mengelompokkannya menjadi 2 x 2 = 4. Setelah itu, kelompokkan faktor 5 sendiri.
Ketiga, kalikan hasil kelompok faktor yang telah dibuat. Dalam contoh ini, hasil kelompok faktor adalah 4 x 5 = 20.
Keempat, ambil akar kuadrat dari hasil perkalian faktor yang telah dikelompokkan pada langkah kedua. Dalam contoh ini, akar kuadrat dari 4 adalah 2, sehingga akar kuadrat dari 20 dapat dituliskan sebagai 2√5 atau 4,44 (perkiraan).
Dengan mengikuti langkah-langkah mudah di atas, kita dapat menghitung akar kuadrat dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, kita juga dapat menggunakan metode perkiraan untuk memperkirakan nilai akar kuadrat bilangan yang bukan bilangan kuadrat sempurna.
Perkiraan Nilai Akar dengan Metode Aproksimasi
Metode aproksimasi adalah salah satu cara untuk memperkirakan nilai akar suatu bilangan. Dalam kasus akar 20, kita dapat menggunakan metode ini untuk memberikan perkiraan nilai dari hasil akar tersebut.
Ada beberapa cara untuk melakukan metode aproksimasi, salah satunya adalah dengan menghitung jarak antara nilai akar yang lebih dekat dengan bilangan kuadrat dan nilai akar yang ingin kita hitung. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan akar 16 dan akar 25 sebagai nilai akar yang lebih dekat. Jarak antara kedua nilai akar tersebut adalah 9.
Selanjutnya, kita dapat menghitung jarak antara akar 16 dengan akar 20, yang bernilai 4. Dalam metode aproksimasi, kita mengambil sebagian dari selisih antara kedua nilai akar tersebut sebagai perkiraan nilai akar yang diinginkan. Dalam hal ini, kita dapat mengambil 4/9 dari selisih antara akar 16 dan akar 25.
Hasil perhitungan yang didapatkan adalah 4,44 (perkiraan). Namun, perlu diingat bahwa nilai ini hanyalah perkiraan dan tidak akurat secara mutlak. Metode aproksimasi merupakan cara yang berguna untuk memberikan perkiraan nilai dari hasil akar, terutama jika kita ingin melakukan perhitungan secara cepat dan praktis.
Contoh Soal Mengenai Akar Kuadrat dan Cara Penyelesaiannya
Akar kuadrat adalah salah satu materi dalam matematika yang cukup penting dipahami. Salah satu jenis akar kuadrat yang sering ditemukan adalah akar kuadrat dari bilangan bulat. Contoh soal yang sering muncul adalah seperti berikut: “Hasil dari akar 20 adalah?”.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, terdapat dua cara yang bisa digunakan. Cara pertama adalah dengan memfaktorkan bilangan di bawah akar menjadi faktor prima. Dalam contoh soal tersebut, akar 20 dapat difaktorkan menjadi akar 4 x akar 5. Kemudian, akar 4 adalah 2, sehingga akar 20 dapat ditulis sebagai 2√5.
Cara kedua adalah dengan melakukan estimasi atau perkiraan nilai dari akar tersebut. Untuk menjawab contoh soal di atas, dapat dilakukan perkiraan dengan memperkirakan jarak antara akar 20 dengan dua bilangan kuadrat yang lebih dekat, yaitu akar 16 dan akar 25. Kemudian, jarak antara akar 16 dan akar 25 dihitung. Dari hasil perhitungan tersebut, dapat diperoleh perkiraan nilai akar 20 yaitu sekitar 4,44.
Dalam mempelajari akar kuadrat, penting untuk memahami kedua cara di atas. Selain itu, latihan soal juga sangat membantu untuk memperdalam pemahaman mengenai materi tersebut.