Aliran Yang Tidak Puas Dengan Sistem Kapitalis Disebut Aliran ….

Aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalis adalah fenomena yang terus meningkat di tengah-tengah masyarakat modern. Dalam sejarah perkembangan manusia, kapitalisme dipandang sebagai sistem ekonomi yang paling efektif dan efisien dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, beberapa aliran berpendapat bahwa kapitalisme cenderung menimbulkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang merugikan bagi sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, mereka mencari alternatif lain yang lebih adil dan berkelanjutan dalam mengatur sistem ekonomi.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai aliran-aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalis, termasuk filosofi dan pandangan mereka tentang alternatif sistem ekonomi yang lebih baik. Sebagai pembaca, Anda akan memahami lebih dalam mengenai berbagai aliran pemikiran yang berkembang dalam masyarakat terkait dengan sistem ekonomi dan bagaimana aliran-aliran tersebut menyikapi masalah-masalah yang timbul dari kapitalisme.

Jawaban: aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalis disebut aliran


Pertanyaan: Aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalis disebut aliran ….

Jawaban:
– Aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalis disebut aliran Sosialisme atau Sosialisme Negara.
– Sosialisme merupakan sebuah ideologi atau paham yang menghendaki terwujudnya suatu masyarakat yang disusun secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang bahagia.
– Aliran sosialisme adalah aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalisme.
– Pada abad 21, kapitalisme dalam industrial pasar bebas telah gagal di dalam memecahkan masalah yang paling krusial atau hal penting, seperti kemiskinan, kelaparan, eksploitasi, penindasan ekonomi, seksisme, rasisme, penghancuran sumber daya alam, dan lain sebagainya.

Penjelasan:

Aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalis disebut aliran Sosialisme  atau Sosialisme Negara.

Pembahasan

Sosialisme merupakan sebuah ideologi atau  paham yang menghendaki terwujudnya suatu masyarakat yang disusun secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang bahagia. Dengan demikian, sosialisme diibaratkan dan menitikberatkan perjuanganya pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

ALSO READ:  Persoalan Yang Terjadi Di Myanmar Saat Ini Adalah Berkaitan Dengan

Aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalisme adalah aliran sosialisme. Salah satu tindak protesnya adalah bahwa pada abad 21,  kapitalisme dalam industrial pasar bebas telah gagal di dalam memecahkan masalah yang paling krusial atau hal penting, seperti kemiskinan, kelaparan, eksploitasi, penindasan ekonomi, seksisme, rasisme, penghancuran sumber daya alam,  dan lain sebagainya.

Pelajari lebih lanjut

jelaskan pengertian sosialisme

brainly.co.id/tugas/3574889

========================

Detil Jawaban

Kode          : 11.3.5

Kelas          : 11 SMA

Mapel         : Sejarah

Bab             : Ideologi besar dunia

Kata Kunci  :  Aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalis disebut aliran

Sejarah dan Asal Usul Aliran Sosialisme

Aliran sosialisme berasal dari era Revolusi Industri, di mana masyarakat disibukkan dengan perubahan besar yang terjadi di seluruh dunia. Pada saat itu, kapitalisme menjadi sistem ekonomi yang dominan dan menjadi penyebab utama ketidakadilan sosial yang terjadi pada masa itu. Aliran sosialisme muncul sebagai reaksi terhadap kondisi tersebut.

Asal usul aliran sosialisme dapat ditelusuri hingga abad ke-19, di mana tokoh-tokoh seperti Karl Marx dan Friedrich Engels mengembangkan teori sosialisme sebagai alternatif bagi sistem kapitalisme yang ada saat itu. Sosialisme dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah ketidakadilan sosial dan ekonomi yang terjadi akibat sistem kapitalisme.

Pada umumnya, aliran sosialisme memiliki tujuan untuk mengeliminasi kepemilikan pribadi atas sumber daya alam dan produksi, serta menggantinya dengan kepemilikan bersama atau kolektif. Dalam masyarakat sosialis, setiap orang dianggap memiliki hak yang sama atas sumber daya dan kesempatan yang ada, sehingga tercipta kesetaraan sosial dan ekonomi.

Namun, seiring berjalannya waktu, aliran sosialisme mengalami perpecahan dan muncul berbagai aliran baru dengan pandangan yang berbeda-beda. Ada yang mengusung konsep sosialisme negara, di mana negara memiliki peran penting dalam mengatur dan mengontrol seluruh aspek kehidupan sosial dan ekonomi. Sementara itu, ada pula yang mengusung konsep sosialisme libertarian, di mana individu memiliki kebebasan untuk mengatur diri sendiri tanpa campur tangan negara.

ALSO READ:  Tentukan Angka Satuan Pada Bilangan

Pada akhirnya, aliran sosialisme tetap menjadi alternatif bagi sistem kapitalisme yang ada saat ini. Meskipun telah mengalami perubahan dan perpecahan, aliran sosialisme tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan merata bagi seluruh anggotanya.

Perbedaan Antara Sosialisme dan Kapitalisme

Sosialisme dan kapitalisme adalah dua ideologi atau paham yang sangat berbeda dalam mengatur sistem perekonomian dalam suatu masyarakat. Sosialisme lebih menekankan pada kolektivitas dan kesetaraan, sedangkan kapitalisme lebih menekankan pada kebebasan individu dan persaingan pasar.

Dalam sistem sosialisme, semua keputusan ekonomi diambil secara kolektif oleh masyarakat dan pemerintahan yang mewakilinya. Semua sumber daya dan produksi dimiliki oleh negara atau masyarakat secara bersama-sama, dan dibagi secara adil kepada semua anggota masyarakat. Sistem ini bertujuan untuk menghindari kesenjangan sosial dan memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan keuntungan ekonomi.

Sementara dalam sistem kapitalisme, keputusan ekonomi diambil oleh pasar yang berdasarkan pada persaingan dan kebebasan individu dalam memilih dan menentukan harga barang dan layanan. Semua sumber daya dan produksi dimiliki oleh individu atau perusahaan, dan keuntungan yang dihasilkan juga menjadi milik mereka sendiri. Sistem ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam bisnis, namun juga dapat memunculkan kesenjangan sosial yang besar.

Dalam konteks perbedaan sosialisme dan kapitalisme terkait dengan sistem perekonomian, sosialisme lebih menekankan pada keadilan dan kesetaraan, sedangkan kapitalisme lebih menekankan pada kebebasan individu dan persaingan pasar. Namun, dalam praktiknya, baik sosialisme maupun kapitalisme memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Implementasi Sosialisme di Negara-Negara Modern

Meskipun sosialisme pernah dianggap sebagai ancaman serius bagi sistem kapitalis, namun pada kenyataannya, banyak negara modern yang telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip sosialisme dalam sistem politik dan ekonominya. Beberapa di antaranya adalah negara-negara Skandinavia seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark.

ALSO READ:  Karakteristik Benua Eropa Itu Apa Saja Sihh ????? :)

Implementasi sosialisme di negara-negara modern ini terlihat dari sejumlah kebijakan yang diambil oleh pemerintah, seperti sistem kesehatan dan pendidikan gratis, jaminan sosial yang kuat, serta perlindungan hak-hak buruh yang kuat. Selain itu, negara-negara tersebut juga menerapkan sistem redistribusi kekayaan yang adil, sehingga kesenjangan sosial dapat ditekan.

Namun, implementasi sosialisme ini tidak berarti bahwa negara-negara tersebut menghapuskan sistem kapitalis secara total. Sebaliknya, mereka menggabungkan prinsip-prinsip sosialisme dengan sistem kapitalis yang lebih berkeadilan dan lebih manusiawi. Dengan cara ini, negara-negara tersebut mampu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bahagia bagi seluruh warganya.

Meskipun demikian, implementasi sosialisme di negara-negara modern juga tidak terlepas dari kritik dan tantangan. Beberapa kritikus beranggapan bahwa sosialisme dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan membatasi kebebasan individu. Namun, hal ini dapat diatasi dengan cara menciptakan sistem sosialisme yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan kondisi sosial dan ekonomi.

Secara keseluruhan, implementasi sosialisme di negara-negara modern telah membuktikan bahwa prinsip-prinsip sosialisme dapat diterapkan secara efektif dalam sistem politik dan ekonomi yang lebih berkeadilan dan manusiawi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *