Patung , Wayang Golek , Dan Gerabah Merupakan Jenis Seni Rupa Terapan

Patung, wayang golek, dan gerabah merupakan jenis seni rupa terapan yang memiliki nilai estetika dan sejarah yang tinggi di Indonesia. Seni rupa terapan adalah jenis seni yang berkaitan dengan penggunaan atau penerapan karya seni pada kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, seni rupa terapan memiliki fungsi yang lebih praktis dan seringkali terkait dengan kebutuhan manusia seperti dalam bidang dekorasi, senjata, perhiasan, dan lain sebagainya.

Patung, wayang golek, dan gerabah adalah contoh seni rupa terapan yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Patung adalah karya seni yang dibuat dari bahan seperti kayu, batu, atau logam. Wayang golek, di sisi lain, adalah boneka kayu yang digunakan sebagai alat untuk mempertunjukkan cerita melalui pertunjukan wayang. Sedangkan gerabah adalah karya seni yang dibuat dari tanah liat dan umumnya digunakan sebagai peralatan rumah tangga, seperti tembikar, kendi, atau celengan.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih detail tentang patung, wayang golek, dan gerabah sebagai jenis seni rupa terapan yang penting dan memiliki nilai estetika dan sejarah yang tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Jawaban: patung wayang golek dan gerabah merupakan jenis seni rupa terapan


Pertanyaan: Patung , wayang golek , dan gerabah merupakan jenis seni rupa terapan

Jawaban:
– Patung, wayang golek, dan gerabah termasuk dalam seni rupa terapan tiga dimensi (3D).
– Seni rupa terapan adalah suatu jenis karya seni rupa yang dibuat dengan maksud untuk memberi suatu nilai fungsi terhadap suatu benda dibanding hanya terpaut pada eksistensinya saja.
– Fungsi dari karya seni rupa terapan terdiri dari fungsi individual dan fungsi sosial.
– Dalam seni rupa terapan juga terbagi menjadi berbagai unsur, diantranya adalah arah, garis, ukuran, bangunan atau bentuk (shape), warna, dan gelap dan terang (value).
– Macam atau jenis seni rupa terapan adalah Desain, Arsitektur, Kriya terapan, Pakaian atau busana, Ilustrasi, dan Patung terapan.

Penjelasan:

Patung, wayang golek, dan gerabah termasuk dalam seni rupa terapan tiga dimensi (3D). Yang dimaksud dengan seni rupa terapan adalah suatu jenis karya seni rupa yang dibuat dengan maksud untuk memberi suatu nilai fungsi terhadap suatu benda dibanding hanya terpaut pada eksistensinya saja.

ALSO READ:  Simbol Besaran Dari Arus Listrik, Induktansi, Oksigen, Tegangan Listrik, Elektron, Uranium Adalah...

Pembahasan

Fungsi dari karya seni rupa terapan terdiri dari fungsi individual dan fungsi sosial. Dalam fungsi individual, karya seni rupa terapan yaitu berupa keinginan untuk memenuhi kebutuhan serta kenyamanan dan kesenangan dalam menggunakan karya seni rupa terapan seperti pakaian, rumah, dan transportasi. Di sisi lain, dalam fungsi sosial, karya seni rupa terapan diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti berikut ini.

  • Sebagai fungsi rekreasi dan kesenangan atau hiburan seseorang.
  • Sebagai sarana untuk saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
  • Sebagai sarana pendidikan dan edukasi masyarakat.
  • Sebagai bentuk atau wujud religi atau keagamaan seseorang.

Dalam seni rupa terapan juga terbagi menjadi berbagai unsur, diantranya adalah sebagai berikut.

  • Arah
  • Garis
  • Ukuran
  • Bangunan atau bentuk (shape)
  • Warna
  • Gelap dan terang (value)

Macam atau jenis seni rupa terapan adalah sebagai berikut.

  • Desain
  • Arsitektur
  • Kriya terapan
  • Pakaian atau busana
  • Ilustrasi
  • Patung terapan

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang seni rupa terapan dan contohnya brainly.co.id/tugas/29409158
  2. Materi tentang contoh dan pengertian seni rupa terapan brainly.co.id/tugas/15822729
  3. Materi tentang pengertian seni rupa terapan brainly.co.id/tugas/29513917

Detail Jawaban

Kelas: 4
Pelajaran:
Seni Budaya
Bab:
1
Kode:
4.19.1

#TingkatkanPrestasimu #SPJ6

Fungsi Individual dan Sosial dalam Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan memiliki peran yang penting baik dari segi individu maupun sosial. Fungsi individu dari seni rupa terapan yaitu memberikan nilai estetika dan keindahan pada benda sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan rasa senang dan kepuasan dalam menggunakan atau memiliki benda tersebut. Selain itu, seni rupa terapan juga dapat menjadi media untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas individu.

Sedangkan fungsi sosial seni rupa terapan lebih kepada pengaruh terhadap masyarakat atau lingkungan sekitar. Contohnya, seni patung dan arsitektur dapat menjadi ikon atau ciri khas suatu daerah atau bangunan yang membangkitkan rasa bangga dan identitas bagi masyarakat setempat. Seni kriya terapan juga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, karena produk yang dihasilkan dapat dijual dan menjadi sumber penghasilan.

ALSO READ:  Salah Satu Contoh Dari Buku Nonfiksi Adalah

Dalam pembuatannya, seni rupa terapan tidak hanya mengedepankan nilai estetika semata, tetapi juga memperhatikan nilai fungsi dari benda yang dibuat. Hal ini membedakan seni rupa terapan dari seni rupa murni yang hanya ditujukan untuk keindahan semata tanpa memperhatikan nilai fungsi dari benda tersebut.

Dalam seni rupa terapan, unsur-unsur seperti arah, garis, ukuran, bentuk, warna, dan gelap dan terang sangat penting dalam menentukan nilai estetika dan fungsi dari sebuah benda. Oleh karena itu, seni rupa terapan dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan memberikan nilai tambah pada produk-produk yang dihasilkan.

Unsur-unsur dalam Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan merupakan jenis seni rupa yang memiliki nilai fungsi dalam kehidupan sehari-hari, selain dimaksudkan untuk keindahan semata. Seni rupa terapan dapat dibagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi individual dan sosial. Fungsi individual adalah kegunaan suatu karya seni rupa terapan bagi pemiliknya, misalnya sebagai hiasan atau pajangan yang estetis. Sedangkan fungsi sosial, yaitu kegunaan suatu karya seni rupa terapan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, misalnya sebagai benda upacara, benda keagamaan, atau benda kebudayaan.

Unsur-unsur dalam seni rupa terapan dapat dibagi menjadi enam, yaitu arah, garis, ukuran, bangunan atau bentuk, warna, dan gelap-terang atau value. Arah dalam seni rupa terapan mengacu pada posisi atau arah pandangan dalam suatu karya seni. Garis merupakan elemen yang penting dalam membentuk suatu bentuk atau gambar. Ukuran dalam seni rupa terapan dapat berupa ukuran fisik suatu benda atau ukuran proporsi antara elemen dalam suatu karya seni. Bangunan atau bentuk adalah bentuk atau susunan elemen dalam suatu karya seni. Warna merupakan unsur yang penting dalam mengekspresikan emosi dan suasana dalam suatu karya seni. Terakhir, gelap-terang atau value mengacu pada perbandingan antara area yang terang dan area yang gelap dalam suatu karya seni.

Dalam seni rupa terapan, unsur-unsur tersebut digunakan secara harmonis untuk menciptakan suatu karya seni yang memiliki nilai fungsi dan keindahan. Macam atau jenis seni rupa terapan yang lainnya seperti Desain, Arsitektur, Kriya terapan, Pakaian atau busana, Ilustrasi, dan Patung terapan juga menggunakan unsur-unsur tersebut dalam menciptakan karyanya. Perhatian terhadap unsur-unsur dalam seni rupa terapan sangat penting karena dapat membantu dalam memahami dan menghargai keindahan dan nilai fungsi dari suatu karya seni.

ALSO READ:  Orang Khmer Mengenakan Syal Kotak Kotak Yang Disebut

Macam atau Jenis Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah suatu bentuk seni rupa yang memiliki nilai estetika dan fungsi praktis. Ada beberapa macam atau jenis seni rupa terapan yang dikenal, salah satunya adalah patung terapan yang termasuk dalam seni rupa terapan tiga dimensi (3D).

Selain itu, desain juga menjadi salah satu jenis seni rupa terapan yang cukup populer di era modern ini. Desain meliputi berbagai bidang seperti desain grafis, desain produk, desain interior, dan lain sebagainya.

Arsitektur juga termasuk dalam jenis seni rupa terapan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Arsitektur merupakan seni rupa terapan yang berkaitan dengan perancangan dan pembangunan bangunan.

Selain itu, kriya terapan atau kerajinan tangan juga menjadi salah satu jenis seni rupa terapan yang sangat populer. Kriya terapan mencakup berbagai teknik pembuatan seperti rajut, anyaman, sulaman, dan lain sebagainya.

Pakaian atau busana juga termasuk dalam jenis seni rupa terapan, dimana pakaian atau busana dapat dirancang dengan nilai estetika yang tinggi serta memenuhi kebutuhan praktis.

Ilustrasi atau seni lukis juga menjadi salah satu jenis seni rupa terapan yang banyak digunakan pada berbagai media seperti buku, majalah, dan poster.

Dalam seni rupa terapan, selain elemen seperti arah, garis, ukuran, bangunan atau bentuk (shape), warna, dan gelap dan terang (value), juga terdapat fungsi individual dan fungsi sosial yang menjadi tujuan dari pembuatan karya seni rupa terapan. Dengan adanya seni rupa terapan, karya seni dapat memiliki nilai estetika sekaligus dapat memenuhi kebutuhan praktis dalam kehidupan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *