Allah Memerintahkan Kepada Kita Untuk Melaksanakan Salat Jumat Dan Meninggalkan

Sholat Jum’at merupakan salah satu ibadah utama bagi umat Muslim yang wajib dilaksanakan setiap pekannya. Ibadah ini memiliki banyak hikmah dan manfaat yang dapat membantu umat Muslim dalam menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT. Namun, masih banyak di antara kita yang belum memahami sepenuhnya tentang sholat Jum’at, mulai dari dalil hukumnya, syarat sah, sunnah-sunnahnya, larangan-larangan saat khotib melaksanakan khotbah hingga halangan yang membolehkan kita untuk tidak menunaikan sholat Jum’at. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas tuntas tentang sholat Jum’at, sehingga kita semua dapat mengetahui dan memahami dengan lebih baik tentang ibadah yang sangat penting ini.

Jawaban: allah memerintahkan kepada kita untuk melaksanakan salat jumat dan meninggalkan


Pertanyaan: 1. Allah memerintahkan kepada kita untuk melaksanakan sholat jum’at dan meninggalkan…
2. Dalil yang menunjukkan bahwa sholat jum’at itu wajib adalah…
3. Orang yang menyampaikan khotbah jum’at di sebut…
4. Farhan sedang melakukan perjalanan jauh, ia di beri keringanan untuk tidak sholat jum’at tetapi wajib…
5. Sebutkan salah satu syarat sah sholat jum’at !
6. Tempat yang bisa di gunakan untuk melaksanakan sholat jum’at, salah satunya adalah…
7. Halangan yang membolehkan kita tidak sholat jum’at adalah…
8. Sebutkan salah satu sunnah- sunnah sholat jum’at…!
9. Sebutkan larangan saat khotib melaksanakan khotbah jum’at !
10. Memakai pakaian putih, mencukur kumis dan memakai wewangian adalah merupakan salah satu….sholat jum’at.

Jawaban:
Berikut adalah pembahasan mengenai sholat jum’at:

– Allah memerintahkan kepada kita untuk melaksanakan sholat jum’at dan meninggalkan jual beli. Hal ini terdapat dalam QS. Al Jumu’ah ayat 9 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, apabila diserukan untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli”.
– Dalil yang menunjukkan sholat jum’at itu wajib adalah sesuai sabda Rasulullah “Aku berniat menyuruh para lelaki untuk shalat berjamaah, lalu aku akan bakar rumah-rumah orang yang meninggalkan shalat Jumat”. (HR. Ahmad dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).
– Khotib adalah orang yang menyampaikan khotbah jum’at.
– Saat dalam perjalanan jauh, kita wajib mengganti sholat jum’at dengan sholat dzuhur.
– Salah satu syarat sah sholat jum’at ialah berakal.
– Masjid adalah tempat yang digunakan untuk melaksanakan sholat jum’at.
– Halangan yang membolehkan kita untuk tidak sholat jum’at ialah sakit dan cuaca ekstrem.
– Salah satu sunnah sholat jum’at ialah melakukan sholat tahiyatul masjid.
– Saat khotib melaksanakan khotbah jum’at, kita dilarang untuk tidur.
– Memakai pakaian putih, mencukur kumis dan memakai wewangian merupakan salah satu sunnah sholat jum’at.

ALSO READ:  Tulislah Beberapa Cara Untuk Menghemat Kertas

Penjelasan:

Sholat jum’at merupakan sholat wajib bagi laki-laki muslim dewasa. Soal-soal di atas merupakan soal tentang sholat jum’at. Lihat pembahasan untuk uraian masing-masing soal!

Pembahasan

  1. Allah memerintahkan kepada kita untuk melaksanakan sholat jum’at dan meninggalkan jual beli. Hal ini terdapat dalam QS. Al Jumu’ah ayat 9 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, apabila diserukan untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli“.
  2. Dalil yang menunjukkan sholat jum’at itu wajib adalah sesuai sabda Rasulullah “Aku berniat menyuruh para lelaki untuk shalat berjamaah, lalu aku akan bakar rumah-rumah orang yang meninggalkan shalat Jumat”. (HR. Ahmad dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).
  3. Khotib adalah orang yang menyampaikan khotbah jum’at.
  4. Saat dalam perjalanan jauh, kita wajib mengganti sholat jum’at dengan sholat dzuhur.
  5. Salah satu syarat sah sholat jum’at ialah berakal.
  6. Masjid adalah tempat yang digunakan untuk melaksanakan sholat jum’at.
  7. Halangan yang membolehkan kita untuk tidak sholat jum’at ialah sakit dan cuaca ekstrem.
  8. Salah satu sunnah sholat jum’at ialah melakukan sholat tahiyatul masjid.
  9. Saat khotib melaksanakan khotbah jum’at, kita dilarang untuk tidur.
  10. Memakai pakaian putih, mencukur kumis dan memakai wewangian merupakan salah satu sunnah sholat jum’at.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang sunnah-sunnah sholat jum’at brainly.co.id/tugas/2314990
  2. Materi tentang sholat jum’at brainly.co.id/tugas/65313
  3. Materi tentang pengertian sholat jum’at

Detail jawaban

Kelas: VII

Mapel: PAI

BAB: 5

Kode: 7.14.1

#AyoBelajar

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Jum’at yang Benar

Sholat Jum’at merupakan salah satu ibadah yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim. Pelaksanaannya memiliki tata cara yang berbeda dengan sholat lima waktu pada umumnya. Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat Jum’at yang benar:

ALSO READ:  Nama Nama Pantai Dan Laut Di Pulau Kalimantan

1. Persiapan sebelum sholat Jum’at dilaksanakan
Sebelum sholat Jum’at dilaksanakan, sebaiknya kita melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan ini meliputi membersihkan diri, mengenakan pakaian yang sopan, dan memperbanyak ibadah dan dzikir.

2. Masuk ke dalam masjid
Setelah persiapan selesai, umat Muslim harus masuk ke dalam masjid dengan tenang dan khusyu. Sebaiknya jangan berbicara dengan orang lain dan langsung menuju tempat sholat.

3. Mendengarkan khotbah
Setelah imam dan khotib hadir di mimbar, umat Muslim harus duduk dan mendengarkan khotbah dengan seksama. Khotbah harus disampaikan dalam bahasa yang dipahami oleh umat Muslim yang hadir.

4. Sholat Jum’at
Setelah khotbah selesai, imam akan memimpin sholat Jum’at. Umat Muslim harus mengikuti gerakan imam dengan khusyu dan benar.

5. Dzikir dan doa setelah sholat Jum’at
Setelah sholat Jum’at selesai, umat Muslim harus melakukan dzikir dan doa. Dzikir dan doa ini bertujuan untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan keimanan.

Itulah tata cara pelaksanaan sholat Jum’at yang benar. Semoga dengan mengetahui tata cara ini, umat Muslim dapat melaksanakan sholat Jum’at dengan baik dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Keutamaan dan Manfaat Melaksanakan Sholat Jum’at

Sholat Jum’at merupakan salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam. Selain sebagai kewajiban bagi umat Muslim, melaksanakan sholat jum’at juga memiliki keutamaan dan manfaat yang besar.

Keutamaan dari melaksanakan sholat jum’at di antaranya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mandi pada hari Jumat, mengenakan pakaian bersih, kemudian pergi ke masjid dengan tidak berjalan lambat-lambat, maka dia akan mendapatkan pahala seakan-akan dia berkurban satu unta. Jika dia pergi ke masjid dengan berjalan lambat-lambat, maka dia akan mendapatkan pahala seperti sholat satu tahun penuh” (HR. Tirmidzi).

Manfaat dari melaksanakan sholat jum’at juga sangat besar. Dalam sholat jum’at, kita bisa mendengarkan khotbah yang mengingatkan kita tentang ketaatan kepada Allah SWT dan meninggalkan perbuatan dosa. Selain itu, sholat jum’at juga mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Muslim. Kita bisa bertemu dengan saudara seiman dan saling berbagi kabar dan informasi yang bermanfaat.

ALSO READ:  Sebutkan Masing- Masing 3 Nilai Semangat Muhammad Yamin, Soepomo, Kh. Wahid Hasjim, Mohammad Hatta

Dari keutamaan dan manfaat yang telah disebutkan di atas, kita dapat memahami betapa pentingnya melaksanakan sholat jum’at. Selain sebagai kewajiban, sholat jum’at juga memberikan banyak keuntungan bagi kita sebagai umat Muslim. Oleh karena itu, mari kita jadikan sholat jum’at sebagai rutinitas dalam kehidupan kita dan jangan pernah meninggalkannya.

Hukum dan Konsekuensi Meninggalkan Sholat Jum’at

Sholat Jum’at merupakan salah satu ibadah wajib dalam agama Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah baligh dan berakal. Meninggalkan sholat Jum’at tanpa alasan yang sah sangat dilarang dalam agama Islam dan memiliki konsekuensi yang serius.

Hukum meninggalkan sholat Jum’at adalah haram atau sangat dilarang dan termasuk dosa besar. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “Barangsiapa meninggalkan tiga kali sholat Jum’at secara sengaja maka Allah akan memasukkan segel ke dalam hatinya.” (HR. Muslim).

Konsekuensi dari meninggalkan sholat Jum’at adalah sebagai berikut:

1. Dosa besar yang dapat mempengaruhi keimanan seseorang dan mengganggu hubungan dengan Allah SWT.
2. Tidak mendapatkan keutamaan dan rahmat dari Allah SWT yang diberikan pada setiap orang yang melaksanakan sholat Jum’at.
3. Tidak termasuk dalam golongan orang yang taat pada aturan agama Islam.
4. Dapat mempengaruhi orang lain untuk juga meninggalkan sholat Jum’at.

Oleh karena itu, sebagai muslim yang bertanggung jawab, kita harus senantiasa melaksanakan sholat Jum’at dengan tertib dan khusyuk. Apabila terdapat halangan yang sah seperti sakit atau cuaca yang ekstrem, maka kita diperbolehkan untuk tidak melaksanakan sholat Jum’at dan diganti dengan sholat Dzuhur. Namun, apabila halangan tersebut tidak ada, kita harus patuh dan taat pada perintah Allah SWT untuk melaksanakan sholat Jum’at.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *