Luqman Al-Hakim adalah salah satu tokoh terkenal dalam sejarah Islam, terutama karena dia dianggap sebagai orang yang sangat bijaksana. Seiring dengan kebijaksanaannya, Luqman juga dikenal dengan gelar “Al-Hakim” yang artinya “Sang Bijaksana”.
Namun, pertanyaannya adalah mengapa Luqman mendapat gelar “Al-Hakim” tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus merujuk pada banyak kisah dan legenda yang berkaitan dengan kebijaksanaan Luqman dan pengaruhnya terhadap masyarakat pada masanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kisah-kisah tersebut dan apa yang membuat Luqman dianggap sebagai seorang hakim yang bijaksana. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Jawaban: mengapa luqman diberi gelar al hakim jelaskan
Pertanyaan: Mengapa luqman mendapat gelar al hakim? jelaskan
Jawaban:
Jawaban:
– Luqman mendapat gelar Al-Hakim karena ia sosok yang bijaksana.
– Gelar Al-Hakim artinya adalah Ahli Hikmah, yang diartikan sebagai kebijaksanaan.
– Luqman adalah sosok yang saleh, pandai bersyukur, dan selalu ikhlas atas semua keputusan Allah SWT, oleh sebab itu Allah SWT memberinya Ilmu Hikmah, yakni kebijaksanaan.
– Kebijaksanaan Luqman Al-Hakim bisa dilihat dari nasehat-nasehatnya kepada anaknya yang ada dalam Al-quran.
– Luqman Al-Hakim adalah keturunan dari ayah Nabi Ibrahim as, yakni Azar atau Nahur Bin Tareh.
– Nama lengkap Luqman Al-Hakim sendiri adalah Luqman Bin Bau’ra Bin Nahur Bin Tareh.
– Ia berasal dari Habsyi yang saat ini menjadi wilayah dari Sudan.
Penjelasan:
Alasan mengapa LUQMAN mendapat gelar Al-Hakim adalah karena ia sosok yang BIJAKSANA. Gelar Al-Hakim sendiri artinya adalah AHLI HIKMAH. Hikmah ini diartikan sebagai kebijaksanaan. Luqman adalah sosok yang saleh, pandai bersyukur dan selalu ikhlas atas semua keputusan Allah SWT oleh sebab itu Allah SWT memberinya Ilmu Hikmah, yakni kebijaksanaan.
» Pembahasan
Kebijaksanaan Luqman Al-Hakim ini bisa dilihat dari nasehat-nasehatnya kepada anaknya yang ada dalam Al-quran. Juga kisah-kisahnya yang diriwayatkan para ulama.
Luqman Al-Hakim ini dikisahkan adalah keturunan dari ayah Nabi Ibrahim as yakni AZAAR yang nama lainnya adalah Nahur Bin Tareh. Nama lengkap Luqman Al-Hakim sendiri adalah Luqman Bin Bau’ra Bin Nahur Bin Tareh. Disebutkan bahwa ia berasal dari Habsyi yang saat ini menjadi wilayah dari Sudan.
» Pelajari Lebih Lanjut:
- Materi tentang kisah mengenai luqman brainly.co.id/tugas/4438076
- Materi tentang kandungan surah Luqman ayat 13 sampai 14 brainly.co.id/tugas/22043463
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
» Detil Jawaban
Kode : –
Kelas : 5 SD
Mapel : Pendidikan Agama Islam
Bab : Kisah Teladan Luqman
Kata Kunci : Hikmah, Ahli, Al-Hakim, Bijaksana
Kebijaksanaan Luqman Al-Hakim dalam Nasehat-Nasehatnya
Luqman Al-Hakim adalah sosok yang sangat bijaksana, hal ini terlihat dari nasehat-nasehatnya kepada anaknya yang tercantum dalam Al-Quran. Nasehat-nasehatnya tersebut sangat relevan hingga saat ini dan menjadi pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan.
Salah satu nasehatnya yang terkenal adalah tentang pentingnya bersyukur. Luqman Al-Hakim mengajarkan kepada anaknya bahwa bersyukur merupakan kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Ia mengatakan, “Hai anakku, sesungguhnya bersyukur kepada Allah adalah suatu kewajiban, dan siapa saja yang bersyukur, maka hanya akan menambah nikmat yang diberikan Allah kepadanya.”
Selain itu, Luqman Al-Hakim juga mengajarkan tentang pentingnya berbuat baik kepada kedua orang tua. Ia mengatakan kepada anaknya, “Janganlah engkau mengatakan kepada kedua orang tuamu ‘Ah’ dan janganlah engkau membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”
Tak hanya itu, Luqman Al-Hakim juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama. Ia mengatakan, “Janganlah engkau memalingkan mukamu dari manusia dalam keangkuhan, dan janganlah engkau berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Dari nasehat-nasehat tersebut, dapat kita lihat betapa besar kebijaksanaan yang dimiliki oleh Luqman Al-Hakim. Ia tidak hanya bijaksana dalam memandang kehidupan, tetapi juga bijaksana dalam memberikan nasehat-nasehat yang dapat membawa kebaikan bagi orang lain. Oleh sebab itu, Luqman Al-Hakim patut dijadikan contoh bagi kita semua dalam menjalani kehidupan.
Asal Usul Luqman Al-Hakim dan Keturunan dari Ayah Nabi Ibrahim AS
Luqman Al-Hakim adalah sosok yang sangat dihormati dalam Islam karena kebijaksanaannya yang luar biasa. Namun, sedikit yang tahu tentang asal usulnya dan bagaimana ia terkait dengan Nabi Ibrahim AS.
Luqman Al-Hakim adalah keturunan dari ayah Nabi Ibrahim AS, yang bernama Azar atau Nahur Bin Tareh. Tareh sendiri adalah putra dari Sam bin Nuh, yang juga dikenal sebagai Nabi Nuh AS.
Dalam sejarah Islam, Tareh dan putra-putranya termasuk dalam golongan orang yang beriman dan taat kepada Allah. Mereka hidup pada masa setelah banjir besar dan berjuang untuk mempertahankan keimanan di tengah masyarakat yang semakin jauh dari ajaran Allah.
Luqman Al-Hakim sendiri berasal dari Habsyi, yang saat ini menjadi wilayah dari Sudan. Ia hidup pada masa yang sama dengan Nabi Sulaiman AS dan dikenal sebagai sosok yang sangat bijaksana dan saleh.
Allah SWT memberinya Ilmu Hikmah atau kebijaksanaan karena kesalehannya dan keikhlasannya dalam menghadapi cobaan hidup. Nasehat-nasehatnya kepada anaknya yang terdapat dalam Al-Quran juga menjadi bukti akan kebijaksanaannya yang luar biasa.
Melalui keturunannya, Luqman Al-Hakim meninggalkan warisan berupa kebijaksanaan dan keimanan yang sampai saat ini masih terus diwarisi oleh umat Islam.
Luqman Al-Hakim: Sosok Saleh yang Selalu Bersyukur dan Ikhlaskan Keputusan Allah SWT
Luqman Al-Hakim adalah sosok yang bijaksana dan diakui kebijaksanaannya oleh Allah SWT dengan memberinya gelar Al-Hakim. Namun, tidak hanya itu, Luqman juga dikenal sebagai sosok yang saleh, pandai bersyukur, dan selalu ikhlaskan keputusan Allah SWT.
Keberhasilan Luqman dalam meraih kebijaksanaan ini tidak didapat dengan mudah. Ia harus melalui berbagai ujian dan cobaan dalam hidupnya. Namun, ia selalu bersyukur atas segala rahmat yang diberikan Allah SWT.
Dalam Al-Quran, terdapat nasehat-nasehat Luqman kepada anaknya yang mengajarkan tentang kebijaksanaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Nasehat-nasehat tersebut juga menjadi bahan renungan dan pembelajaran bagi umat manusia hingga kini.
Luqman Al-Hakim juga memiliki keturunan dari ayah Nabi Ibrahim AS, yakni Azar atau Nahur Bin Tareh. Ia berasal dari Habsyi yang saat ini menjadi wilayah Sudan.
Dengan segala kebijaksanaan yang dimilikinya, Luqman Al-Hakim menjadi sosok yang dihormati dan diakui oleh banyak orang. Ia menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani hidup dengan penuh kebijaksanaan, ketaatan kepada Allah SWT, dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya.