Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar di seluruh wilayahnya. Namun, di antara pulau-pulau tersebut terdapat perbedaan jumlah penduduk yang sangat signifikan. Ada pulau yang memiliki padat penduduk yang sangat tinggi, sementara ada pulau lain yang penduduknya sangat sedikit.
Pertanyaan mengenai pulau mana yang paling padat penduduknya di Indonesia sering kali menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai pulau mana yang paling sedikit penduduknya di Indonesia. Namun, tak hanya itu, banyak orang juga ingin tahu mengenai kepadatan penduduk di provinsi-provinsi tertentu di Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail mengenai pulau mana yang paling padat penduduknya di Indonesia, pulau mana yang paling sedikit penduduknya di Indonesia, serta kepadatan penduduk di provinsi Lampung dan Pulau Barat. Dengan demikian, para pembaca akan memperoleh informasi yang lengkap dan akurat mengenai topik tersebut.
Jawaban: pulau manakah yang paling padat penduduknya di indonesia
Pertanyaan: 1.Pulau manakah yang paling padat penduduknya di Indonesia?
2.pulau manakah yg paling sedikit penduduknya di Indonesia?
3.Berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi Lampung ?
4.Berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi Pulau Barat ?
Jawaban:
– Pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia adalah Pulau Jawa.
– Pulau yang paling sedikit penduduknya di Indonesia adalah Pulau Papua.
– Jumlah kepadatan penduduk provinsi Lampung adalah lebih dari 8,5 juta jiwa.
– Jumlah kepadatan penduduk provinsi Papua Barat adalah sekitar 1.134.068 jiwa.
Penjelasan:
Teks deskripsi adalah salah satu jenis teks yang memberikan gambaran informasi tentang suatu objek dan kejadian tertentu sehingga seolah-olah pembaca mengetahui secara langsung objek yang digambarkan. Berdasarkan gambar peta yang dideskripsikan pada soal, dapat disimpulkan bahwa:
- Pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia adalah Pulau Jawa.
- pulau yang paling sedikit penduduknya di Indonesia adalah Pulau Papua.
- Jumlah kepadatan penduduk provinsi Lampung adalah lebih dari 8,5 juta jiwa.
- Jumlah kepadatan penduduk provinsi Papua Barat adalah sekitar 1.134.068 jiwa.
Pembahasan:
Ketika kita akan mencari informasi tentang suatu objek tertentu, kita bisa membaca melalui teks deskripsi. Teks deskripsi adalah salah satu jenis teks yang memberikan gambaran informasi tentang suatu objek dan kejadian tertentu sehingga seolah-olah pembaca mengetahui secara langsung objek yang digambarkan. Berdasarkan gambar peta yang dideskripsikan pada soal, dapat disimpulkan bahwa:
- Pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia adalah Pulau Jawa.
- pulau yang paling sedikit penduduknya di Indonesia adalah Pulau Papua.
- Jumlah kepadatan penduduk provinsi Lampung adalah lebih dari 8,5 juta jiwa.
- Jumlah kepadatan penduduk provinsi Papua Barat adalah sekitar 1.134.068 jiwa.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang pengertian kalimat utama brainly.co.id/tugas/6231020
- Materi tentang struktur teks deskripsi brainly.co.id/tugas/7532628
- Materi tentang pengertian gagasan pokok dan gagasan pendukung brainly.co.id/tugas/30713857
Detail jawaban
Kelas: 7
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Belajar Mendeskripsikan Sesuatu
Kode: 7.1.1
#AyoBelajar
#SPJ2
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepadatan Penduduk di Indonesia
Kepadatan penduduk di Indonesia berbeda-beda di setiap provinsi dan pulau. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk di Indonesia antara lain adalah faktor geografis, sosial, dan ekonomi.
Pulau Jawa, yang merupakan pulau dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia, memiliki faktor-faktor seperti luas wilayah yang cukup kecil dan memiliki keberagaman jenis industri dan lapangan pekerjaan yang menarik banyak pendatang. Sementara itu, Pulau Papua, yang memiliki kepadatan penduduk terendah, memiliki faktor-faktor seperti letak geografis yang cukup terpencil dan sulit dijangkau, serta adat dan budaya yang masih sangat kental.
Faktor sosial yang mempengaruhi kepadatan penduduk di Indonesia adalah migrasi penduduk dari daerah yang padat penduduk ke daerah yang masih jarang penduduknya. Hal ini terjadi karena adanya kebutuhan akan lapangan pekerjaan dan infrastruktur yang lebih baik. Selain itu, faktor ekonomi juga mempengaruhi kepadatan penduduk di Indonesia, di mana daerah yang memiliki perekonomian yang lebih maju cenderung menarik banyak penduduk untuk menetap dan mencari kehidupan yang lebih baik.
Dalam hal provinsi Lampung, dengan kepadatan penduduk lebih dari 8,5 juta jiwa, faktor-faktor seperti letak strategis sebagai pintu gerbang ekonomi Sumatera dan memiliki sejumlah objek wisata yang menarik menjadi faktor utama. Sedangkan di Provinsi Papua Barat, dengan kepadatan penduduk sekitar 1.134.068 jiwa, faktor-faktor seperti letak geografis yang terpencil dan masih minimnya infrastruktur menjadi faktor utama yang mempengaruhi kepadatan penduduk di daerah tersebut.
Perbandingan Kepadatan Penduduk antara Pulau-pulau Besar di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan beragam pulau yang memiliki kepadatan penduduk yang berbeda-beda. Pulau Jawa merupakan pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 151 juta jiwa, diikuti oleh Sumatera dengan jumlah penduduk sekitar 57 juta jiwa.
Sementara itu, pulau-pulau besar lainnya seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua memiliki kepadatan penduduk yang lebih rendah dibandingkan Jawa dan Sumatera. Kalimantan memiliki jumlah penduduk sekitar 15 juta jiwa, Sulawesi dengan jumlah penduduk sekitar 19 juta jiwa, dan Papua dengan jumlah penduduk sekitar 4,3 juta jiwa.
Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa kepadatan penduduk tidak selalu berbanding lurus dengan ukuran pulau. Contohnya, Pulau Bali memiliki luas yang relatif kecil namun memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi, yaitu sekitar 4,3 juta jiwa.
Dari perbandingan kepadatan penduduk di pulau-pulau besar tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pulau Jawa dan Sumatera merupakan pulau-pulau dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa kepadatan penduduk tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran pulau, namun juga oleh faktor-faktor lain seperti tingkat urbanisasi, tingkat pertumbuhan penduduk, dan lain sebagainya.
Dampak Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
Kepadatan penduduk yang tinggi seperti yang terjadi di Pulau Jawa dapat memberikan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Salah satu dampaknya adalah terjadinya polusi udara yang terkait dengan aktivitas manusia, seperti kendaraan bermotor dan industri. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit pernapasan dan kesehatan yang buruk pada penduduk yang tinggal di daerah tersebut.
Selain itu, kepadatan penduduk juga dapat berdampak pada ketersediaan air bersih dan sanitasi yang memadai. Jika infrastruktur yang dibutuhkan tidak disediakan secara memadai, maka akan terjadi penyebaran penyakit yang mudah. Hal ini dapat terjadi apabila jumlah penduduk yang tinggi berada pada area yang kekurangan fasilitas sanitasi.
Selain dampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat, kepadatan penduduk juga dapat membuat kualitas hidup penduduk menurun karena terbatasnya ruang gerak dan akses terhadap fasilitas publik yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengaturan kepadatan penduduk yang baik untuk meminimalisir dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.