Bahan Kayu Sebagai Media Dalam Melukis Ragam Hias Memiliki Sifat

Dalam seni lukis, pemilihan media adalah hal yang sangat penting karena bisa mempengaruhi hasil akhir dari karya seni. Salah satu media yang umum digunakan dalam melukis ragam hias adalah kayu. Namun, apakah bahan kayu memiliki sifat yang mendukung dalam melukis ragam hias?

Tak hanya dalam seni lukis, ragam hias juga sering diterapkan dalam industri tekstil di Indonesia. Ragam hias pada tekstil memiliki banyak motif yang beragam, namun apakah ada motif yang tidak lazim dipakai dalam tekstil di Indonesia?

Teknik penambahan ragam hias pada media tekstil juga memiliki banyak variasi. Namun, apakah semua teknik tersebut bisa diterapkan di semua jenis bahan tekstil?

Selain itu, bahan rajutan juga menjadi salah satu bahan tekstil yang populer digunakan. Namun, dari jenis apa saja bahan rajutan dibuat?

Sifat bahan tekstil juga sangat beragam. Salah satu contohnya adalah bahan tekstil yang terbuat dari serat wol. Apakah sifat dari bahan tekstil tersebut?

Terakhir, bahan tekstil yang cocok digunakan untuk pakaian kerja juga harus dipertimbangkan. Namun, jenis serat apa yang cocok digunakan untuk bahan tekstil pakaian kerja? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini.

Jawaban: bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat


Pertanyaan: 1. bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat
A.banyak menyerap air
B.keras sehingga tidak bisa dicat
C.tidak menyerap air
D.kuat
2.penerapan ragam hia5 pada tekstil di Indonesia ada beberapa motif, kecuali
A.motif flora
B.geometris
C.motif fauna
D.motif figuratif
3. Berikut teknik penambahan ragam hias pada media tekstil, kecuali
A.membatik
B.menyulam
C.menenun
D.menganyam
4. bahan rajutan terbuat dari serat
A.alam
B.galian
C.buatan
D.logam
5.sifat bahan tekstil yang terbuat dari serat wol adalah
A.menyerap keringat
B.hangat
C.ringan
D.nyaman
6.bahan tekstil yang cocok digunakan untuk pakaian kerja terbuat dari serat
A.wol
B.pisang
C.kapas
D.eceng gondok
TOLONG JAWAB YA. makasih 🙂

Jawaban:
Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bahan kayu memiliki sifat yang kuat untuk digunakan sebagai media melukis ragam hias, walaupun bisa menyerap air tetapi tidak banyak
2. Ragam hias pada tekstil di Indonesia memiliki motif flora, fauna, dan figuratif, sedangkan motif geometris bukanlah ragam hias khas Indonesia
3. Teknik penambahan ragam hias pada media tekstil antara lain membatik, menyulam, dan menenun, sedangkan teknik menganyam tidak lazim digunakan
4. Bahan rajutan terbuat dari serat alam, sedangkan bahan dari galian, logam, dan serat buatan tidak cocok untuk dirajut
5. Bahan tekstil yang terbuat dari serat wol memiliki sifat hangat, tetapi tidak menyerap keringat dan agak berat sehingga kurang nyaman
6. Bahan tekstil yang cocok digunakan untuk pakaian kerja terbuat dari serat kapas, karena serat kapas menyerap keringat dan sejuk dipakai, sedangkan serat wol terlalu panas dan tidak menyerap keringat, serta serat pohon pisang dan eceng gondok terlalu kaku dan tidak lentur.

ALSO READ:  Tentukan |X-3| Untuk X Bilangan Real

Penjelasan:

  1. Bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat (D) kuat. Kayu memang menyerap air tetapi tidak banyak. Termasuk bahan keras tetapi bisa dicat.
  2. Penerapan ragam hias pada tekstil di Indonesia ada motif flora, fauna, dan figuratif. Yang bukan ragam hias khas Indonesia adalah (B) geometris.
  3. Teknik penambahan ragam hias pada media tekstil antara lain membatik, menyulam, dan menenun. Sedangkan (D) menganyam tidak lazim digunakan untuk menghias bahan tekstil.
  4. Bahan rajutan terbuat dari serat (A) alam. Bahan serat dari galian, logam, dan serat buatan tidak lentur sehingga sulit dirajut.
  5. Sifat bahan tekstil yang terbuat dari serat wol adalah (B) hangat. Wol tidak menyerap keringat, serta kurang nyaman karena agak berat.
  6. Bahan tekstil yang cocok digunakan untuk pakaian kerja terbuat dari serat (C) kapas. Serat kapas menyerap keringat dan sejuk dipakai. Wol sifatnya panas dan tidak menyerap keingat. Sedangkan serat pohon pisang dan eceng gondok terlalu kaku.

Penjelasan

Penggunaan bahan tekstil dalam membuat sebuah kerajinan disesuaikan dengan sifat – sifat seratnya. Serat alam yang halus, menyerap keringat, dan lentur cocok menjadi bahan pembuatan pakaian sehari- hari. Contohnya serat kapas yang menghasilkan bahan katun cocok untuk membuat baju kerja dan pakaian santai. Sedangkan serat wol walaupun dari alam, sifatnya tidak sejuk dan tebal cocok menjadi mantel.

Pelajari lebih lanjut

  1. Serat alam brainly.co.id/tugas/6709074
  2. Contoh serat alam dan serat buatan brainly.co.id/tugas/8770300

Detail jawaban

Kelas: 7

Matpel: Seni Budaya

Bab: Kerajinan serat

Kode: 7.19.1

#AyoBelajar

Ragam Hias Geometris di Luar Khasanah Seni Tekstil Indonesia

Ragam hias atau motif yang sering digunakan pada seni tekstil Indonesia antara lain motif flora, fauna, dan figuratif. Namun, ada satu ragam hias yang kurang umum digunakan di Indonesia, yaitu ragam hias geometris.

ALSO READ:  Tidak Urut, Sembarang Artinya​

Ragam hias geometris cenderung menggunakan bentuk-bentuk geometris seperti garis, lingkaran, segitiga, dan persegi. Meskipun kurang umum di Indonesia, ragam hias geometris banyak digunakan dalam seni tekstil negara-negara lain seperti India dan Jepang.

Penerapan ragam hias geometris pada tekstil bisa memberikan kesan modern dan minimalis. Namun, ragam hias ini juga bisa disesuaikan dengan karakteristik budaya dan tradisi setiap daerah untuk menciptakan ragam hias yang unik dan khas.

Meskipun tidak umum digunakan, ragam hias geometris bisa menjadi alternatif yang menarik untuk menghias tekstil. Dengan mempertahankan karakteristik seni tekstil Indonesia yang kaya akan ragam hias, penggunaan ragam hias geometris bisa memberikan sentuhan segar pada karya seni tekstil.

Teknik Menganyam Tidak Lazim Digunakan dalam Penambahan Ragam Hias pada Tekstil

Teknik menganyam adalah salah satu cara untuk menambahkan ragam hias pada media tekstil dengan cara menyilangkan benang pada kain. Namun, teknik ini tidak lazim digunakan dalam penambahan ragam hias pada tekstil. Hal ini dikarenakan teknik menganyam membutuhkan waktu, ketelitian, dan keahlian yang tinggi sehingga memakan biaya yang lebih mahal.

Selain itu, teknik menganyam juga membutuhkan peralatan yang khusus, seperti tangan anyam dan benang anyaman, yang tidak umum dimiliki oleh kebanyakan orang. Oleh karena itu, teknik ini lebih sering digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti tas anyaman, topi, dan tikar.

Sebagai gantinya, teknik penambahan ragam hias pada media tekstil yang lebih umum digunakan adalah dengan membatik, menyulam, dan menenun. Ketiga teknik tersebut lebih mudah dilakukan dan memakan waktu yang relatif lebih singkat.

Dalam pembuatan batik, pewarnaan dilakukan pada kain yang sebelumnya telah dibuat ragam hias menggunakan malam. Sedangkan dalam menyulam, benang digunakan untuk menghias kain dengan membuat pola tertentu. Sedangkan dalam menenun, benang digunakan untuk membuat kain dengan pola tertentu.

ALSO READ:  Peristiwa Sejarah Di Indonesia

Meskipun teknik menganyam tidak lazim digunakan dalam penambahan ragam hias pada tekstil, teknik ini tetap memiliki nilai seni yang tinggi dan dapat menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki keahlian khusus dalam bidang anyaman.

Serat Kapas Sebagai Bahan Tekstil yang Cocok untuk Pakaian Kerja

Serat kapas merupakan salah satu bahan tekstil yang paling umum digunakan di dunia karena memiliki sifat yang sangat cocok untuk berbagai jenis pakaian, termasuk pakaian kerja. Bahan ini sangat populer karena memiliki daya serap yang baik dan sangat nyaman dipakai, sehingga cocok untuk digunakan dalam cuaca yang panas dan lembap.

Selain itu, serat kapas juga sangat mudah diolah dan dimodifikasi, sehingga dapat dihasilkan berbagai jenis kain dengan berbagai pola dan warna yang menarik. Hal ini memungkinkan para produsen pakaian untuk menciptakan pakaian kerja yang stylish dan modern, namun tetap nyaman dipakai dan sesuai untuk berbagai jenis pekerjaan.

Di Indonesia sendiri, serat kapas telah lama digunakan sebagai bahan tekstil untuk berbagai jenis pakaian, termasuk pakaian kerja. Selain itu, produksi kapas di Indonesia juga cukup besar, sehingga harga bahan ini relatif terjangkau dan mudah didapatkan.

Dalam memilih bahan untuk pakaian kerja, serat kapas dapat menjadi pilihan yang tepat karena memiliki sifat yang sangat cocok untuk dijadikan bahan pakaian kerja. Selain nyaman dipakai dan mudah diolah, serat kapas juga tahan lama dan mudah dirawat, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa perlu sering diganti. Oleh karena itu, bagi para pekerja yang membutuhkan pakaian kerja yang nyaman dan tahan lama, serat kapas dapat menjadi solusi yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *