Tenggara dari Indonesia bukanlah benua, melainkan hanya sebuah kawasan yang terletak di bagian selatan Indonesia. Kawasan ini terdiri dari beberapa provinsi, seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua. Meskipun terletak di wilayah yang cukup terpencil, Tenggara Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, mulai dari pantai yang indah hingga gunung-gunung tinggi yang menakjubkan.
Namun, masih banyak orang yang salah kaprah mengenai Tenggara Indonesia. Beberapa di antaranya mengira bahwa kawasan ini adalah sebuah benua yang terpisah dari Indonesia karena letaknya yang jauh dari pulau Jawa dan Sumatera. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai asal-usul Tenggara Indonesia serta menjawab pertanyaan tersebut dengan jelas dan ringkas.
Jawaban: tenggara dari indonesia benua
Pertanyaan: Tenggara dari Indonesia adalah benua
Jawaban:
– Benua di bagian tenggara Indonesia adalah Australia.
– Indonesia berbatasan dengan dua benua yaitu Asia di sebelah utara dan Australia di bagian timur dan selatan.
– Indonesia juga berbatasan dengan dua samudra yaitu Samudra Hindia di bagian selatan dan barat, serta Samudra Pasifik di wilayah bagian timur laut.
– Letak astronomis Indonesia terletak di antara 6 derajat Lintang Utara (LU) – 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) – 144 derajat Bujur Timur (BT).
– Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa.
Penjelasan:
Benua yang terletak dan berbatasan di bagian tenggara Indonesia merupakan benua Australia. Letak Indonesia yang berbatasan dengan benua merupakan letak Indonesia secara geografis.
Pembahasan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara astronomis wilayahnya dilalui oleh garis khatulistiwa. Letak geografis Indonesia terdiri dari letak astronomis dan letakgeografis.
Letak geografis adalah letak suatu wilayah berdasanyakan letaknya di permukaan bumi. Secara geografis, Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudra. Samudra Hindia berbatasan di bagian selatan dan barat Indonesia. Samudra Pasifik berbatasan dengan wilayah bagian timur laut Indonesia. Benua Asia berada berbatasan dengan wilayah Indonesia di sebelah utara. Sedangkan benua Australia berbatasan di bagian timur dan selatan Indonesia.
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang dilihat dan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis yang melingkari bumi secara horizontal atau menjulang ke atas. Sedangkan garis bujur merupakan garis yang melingkari bumi secara vertikal melalui kutub utara dan kutub selatan atau membentang ke samping.
Letak astronomis Indonesia terletak di antara 6 derajat Lintang Utara (LU) – 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) – 144 derajat Bujur Timur (BT). Dengan letak astronomis ini, Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang letak dan batas batas geografis Indonesia brainly.co.id/tugas/30334766
- Materi tentang batas-batas wilayah Indonesia brainly.co.id/tugas/12678038
- Materi tentang letak geografis negara Indonesia brainly.co.id/tugas/701170
Detail jawaban
Kelas: VI
Mapel: IPS
Bab: Bab 2 – Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial di Indonesia Negara-Negara Tetangga
Kode: 6.10.2
Batas Wilayah Indonesia dengan Benua dan Samudra
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di antara dua benua yaitu Asia dan Australia. Di bagian tenggara Indonesia terdapat benua Australia yang berbatasan langsung dengan perairan Indonesia. Selain itu, Indonesia juga berbatasan dengan Samudra Hindia di bagian selatan dan barat serta Samudra Pasifik di wilayah bagian timur laut.
Perbatasan wilayah Indonesia dengan Australia terletak di sepanjang garis pantai Timor Leste, Papua Nugini dan Australia. Sedangkan perbatasan wilayah Indonesia dengan Asia terletak di sepanjang daratan Asia di sebelah utara Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga dilewati oleh garis khatulistiwa yang membagi wilayah Indonesia menjadi dua bagian yaitu bagian utara dan selatan. Bagian utara Indonesia berada di belahan bumi utara dan bagian selatan Indonesia berada di belahan bumi selatan.
Batas wilayah Indonesia dengan dua benua dan dua samudra ini memberikan kekayaan alam yang melimpah bagi Indonesia. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam seperti batu bara, minyak bumi, gas alam dan hasil laut yang melimpah. Keberadaan perairan dan daratan yang strategis ini juga memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan potensi pariwisata yang dimilikinya.
Letak Astronomis Indonesia
Indonesia terletak di antara 6 derajat Lintang Utara (LU) – 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) – 144 derajat Bujur Timur (BT). Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki wilayah yang sangat luas dan terletak di antara dua benua dan dua samudra. Terletak di antara Asia dan Australia, Indonesia memiliki letak strategis yang sangat penting di antara dua benua dan dua samudra besar tersebut.
Indonesia juga dilewati oleh garis khatulistiwa, yang berarti Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Selain itu, Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, karena terletak di antara dua benua dan dua samudra yang berbeda, sehingga menciptakan lingkungan yang sangat beragam.
Dalam hal ini, letak astronomis Indonesia menjadi sangat penting dalam memahami kondisi geografis, iklim, dan keanekaragaman hayati Indonesia secara keseluruhan. Dengan demikian, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang maju dan berpengaruh di dunia, karena letaknya yang strategis dan sumber daya alam yang melimpah.
Garis Khatulistiwa dan Indonesia
Garis Khatulistiwa adalah garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua belahan yaitu belahan utara dan selatan. Garis ini terletak sekitar 0 derajat lintang dan melintasi beberapa negara termasuk Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati oleh garis Khatulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia dapat dikatakan sebagai negara tropis karena terletak di wilayah yang dekat dengan garis Khatulistiwa.
Kehadiran garis Khatulistiwa di Indonesia memberikan pengaruh terhadap iklim di Indonesia. Sebagian besar wilayah Indonesia mengalami iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun. Selain itu, garis Khatulistiwa juga menjadi faktor penting dalam keanekaragaman hayati di Indonesia. Wilayah yang dilewati oleh garis ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, seperti hutan hujan tropis yang merupakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna.
Indonesia juga memiliki beberapa pulau yang berada di sekitar garis Khatulistiwa, seperti Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Pulau-pulau ini memiliki kekayaan alam yang melimpah dan menjadi tujuan wisata yang populer karena keindahan alamnya.
Secara keseluruhan, garis Khatulistiwa menjadi salah satu faktor penting dalam keanekaragaman hayati dan iklim di Indonesia. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah di wilayahnya yang dekat dengan garis Khatulistiwa.