Mengapa Wayang Ditetapkan Sebagai Mahakarya Dunia

Wayang merupakan salah satu kebudayaan tradisional Indonesia yang telah menjadi bagian dari warisan budaya dunia. Tidak hanya di Indonesia, wayang juga dikenal di beberapa negara Asia lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Wayang merupakan seni pertunjukan yang menggunakan boneka kulit yang dimainkan oleh dalang (pemain boneka) yang juga bertindak sebagai narator, sutradara, dan musisi.

Wayang memiliki nilai seni yang sangat tinggi serta cerita yang kaya akan nilai-nilai budaya dan moral. Oleh karena itu, pada tahun 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai salah satu mahakarya warisan budaya lisan dan takbenda manusia yang harus dilindungi dan dilestarikan. Namun, mengapa wayang dianggap sebagai mahakarya dunia? Apa yang membuat wayang begitu istimewa hingga mendapat pengakuan internasional? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan lebih detail.

Jawaban: mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia

Pertanyaan: Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia??

Jawaban:

– Wayang adalah pertunjukan bayangan boneka warisan budaya asli Indonesia yang tersohor.
– Unesco menetapkan wayang sebagai warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Penjelasan:

Wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia karena wayang adalah pertunjukan bayangan boneka warisan budaya asli Indonesia yang tersohor. Oleh karena itulah Unesco menetapkan wayang sebagai warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Pembahasan

Perhatikan paragraf 1 teks ‘Wayang’.

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai

warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

ALSO READ:  Kerajinan berikut Ini Yang Merupakan dari...

Untuk menjawab soal ini adalah dengan menemukan gagasan pokok pada paragraf 1.

Pelajari lebih lanjut

Untuk jawaban lainnya pada soal ini, dapat dilihat di: brainly.co.id/tugas/11862854

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Menyusun Laporan Hasil Observasi (bab 1)

Kode: 10.1.1

Kata kunci: wayang mahakarya dunia, teks Wayang, teks laporan hasil observasi

djaka.id|

Sejarah dan Asal Usul Wayang di Indonesia

Wayang merupakan seni pertunjukan tradisional berupa boneka bayangan yang berasal dari Indonesia. Wayang pertama kali muncul di Jawa pada abad ke-9 Masehi dan banyak dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha.

Dalam perkembangannya, wayang menjadi semakin populer dan dikenal di seluruh Nusantara. Wayang tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan moral dan agama kepada masyarakat.

Wayang terdiri dari dua jenis, yaitu wayang kulit dan wayang golek. Wayang kulit lebih banyak dikenal di Jawa, sedangkan wayang golek lebih banyak dikenal di Sunda. Wayang kulit terbuat dari kulit kerbau atau sapi yang diwarnai dan dilubangi sesuai dengan gambaran tokoh-tokoh wayang. Sedangkan wayang golek terbuat dari kayu dan memiliki bentuk tiga dimensi.

Pada tahun 2003, Unesco menetapkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Hal ini menunjukkan bahwa wayang memiliki nilai yang sangat penting dalam seni bertutur dan merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Dalam pertunjukan wayang, terdapat beberapa tokoh penting seperti Sang Hyang Tunggal, Dewa Brahma, Batara Guru, dan lain-lain. Setiap tokoh memiliki perannya masing-masing dan cerita yang disampaikan melalui wayang biasanya diambil dari kisah-kisah epik seperti Mahabharata dan Ramayana.

Dalam keseluruhan pertunjukan wayang, terdapat unsur musik seperti gamelan yang juga sangat penting. Musik gamelan menjadi pengiring yang sangat cocok untuk mengiringi gerakan wayang yang sangat khas dan unik.

ALSO READ:  Tembung Sekar Tegese Yakuwe​

Dengan segala kekayaan budaya dan kisah-kisah yang disampaikan, tidaklah mengherankan jika wayang dijadikan sebagai mahakarya dunia yang harus dijaga dan dilestarikan.

Jenis-Jenis Wayang dan Perbedaannya

Wayang merupakan seni pertunjukan boneka bayangan yang sudah lama menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Terdapat berbagai jenis wayang yang berbeda-beda, dan masing-masing memiliki ciri khas yang unik. Beberapa jenis wayang yang populer di Indonesia antara lain wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, dan wayang orang.

Wayang kulit merupakan salah satu jenis wayang yang paling terkenal di Indonesia. Wayang ini dibuat dari kulit kerbau atau sapi yang kemudian diukir dengan seni yang sangat detail. Wayang kulit biasanya dipentaskan dalam pertunjukan yang disebut dengan “wayang kulit purwa” dan menceritakan kisah-kisah tentang pewayangan.

Sedangkan wayang golek merupakan wayang yang dibuat dari kayu dan berbentuk tiga dimensi. Wayang golek merupakan jenis wayang yang paling banyak ditemukan di daerah Jawa Barat. Wayang ini sering dipentaskan dalam pertunjukan yang disebut dengan “wayang golek cepak”.

Wayang klitik merupakan jenis wayang yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Wayang ini terbuat dari kayu yang dicetak dengan teknik cetak klitik (stempel). Wayang ini sering dipentaskan dalam pertunjukan yang disebut dengan “wayang klitik gamelan”.

Terakhir, wayang orang merupakan jenis wayang yang paling berbeda dari yang lainnya. Wayang ini merupakan pertunjukan teater yang melibatkan aktor manusia yang memerankan tokoh wayang. Wayang orang sering dipentaskan dalam pertunjukan yang disebut dengan “wayang orang purwa”.

Meskipun memiliki perbedaan dalam bentuk dan cara pembuatannya, semua jenis wayang memiliki kesamaan dalam upaya melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan mahakarya dunia, maka diharapkan generasi muda akan semakin peduli dan melestarikan budaya Indonesia melalui seni pertunjukan wayang.

ALSO READ:  Yang Bukan Merupakan Faktor Pembentuk Keunggulan Bangsa Indonesia Adalah

Peran Wayang dalam Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia

Wayang adalah salah satu warisan budaya asli Indonesia yang memiliki peran penting dalam masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Wayang bukan hanya sekadar hiburan semata, namun juga memiliki nilai-nilai moral dan pendidikan yang sangat tinggi.

Dalam masyarakat Indonesia, wayang digunakan sebagai media untuk menyampaikan cerita-cerita yang mengandung pesan moral kepada masyarakat. Melalui pertunjukan wayang, masyarakat dapat belajar tentang nilai-nilai seperti kejujuran, kerja sama, dan keberanian. Wayang juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.

Selain itu, wayang juga memiliki peran penting dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Pertunjukan wayang merupakan salah satu bentuk seni tradisional yang masih terus dilestarikan oleh generasi muda. Dengan terus melestarikan wayang, maka kebudayaan Indonesia pun dapat terus hidup dan berkembang.

Dalam konteks global, pengakuan Unesco terhadap wayang sebagai warisan mahakarya dunia akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya yang sangat berharga. Dengan demikian, peran wayang dalam masyarakat dan kebudayaan Indonesia sangatlah penting dan harus terus dijaga dan dilestarikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *