Negara Letak Bujur Letak Lintang Iklim

Negara-negara ASEAN terletak di kawasan Asia Tenggara dan memiliki letak bujur dan letak lintang yang berbeda-beda. Meskipun demikian, negara-negara tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan wilayah geografis dan kondisi iklimnya. Iklim di negara-negara ASEAN dipengaruhi oleh faktor geografis, seperti lokasi, topografi, dan curah hujan. Hal ini membuat negara-negara ASEAN memiliki musim yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai letak bujur, letak lintang, iklim, dan musim di negara-negara ASEAN.

Jawaban: negara letak bujur letak lintang iklim

Pertanyaan: Letak bujur, letak lintang, iklim, dan musim negara asean?

Jawaban:
Berikut adalah jawaban mengenai Letak Bujur, Letak Lintang, Iklim, dan Musim Negara ASEAN:
– ASEAN merupakan suatu perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang terdiri dari 10 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, Kamboja, Thailand, Laos, Filipina, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
– Setiap Negara ASEAN memiliki letak geografis yang berbeda-beda, terletak pada koordinat bujur dan lintang yang berbeda pula.
– Secara geografis, Negara ASEAN memiliki iklim tropis dengan 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau.

Penjelasan:

Letak bujur, Letak lintang, Iklim, dan musim Negara ASEAN

ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan suatu perhimpunan Bangsa – Bangsa Asia Tenggara yang memiliki tugas utama untuk bekerjasama dalam menciptakan kedamaian dan keamanan di Negara ASEAN maupun Internasional. ASEAN terdiri dari 10 Negera diantranya:

  1. Indonesia letak geografisnya berada pada 95° – 141° BT dan 6° LU – 11° LS.
  2. Malaysia letak geografisnya berada pada 100° – 120° BT dan  1° LU – 7° LS.
  3. Vietnam letak geografisnya berada pada 104° – 108° BT dan 8° LU – 22° LU.
  4. Singapura letak geografisnya berada pada 103°38 – 104°5’ BT dan 1°11’ LU – 1°28’ LU.
  5. Kamboja letak geografisnya berada pada 102° – 108° BT dan 10° LU – 15° LU.
  6. Thailand letak geografisnya berada pada 97° BT – 106° BT dan 6° LU – 21° LU.
  7. Laos letak geografisnya berada pada 100° BT – 107° BT dan 14° LU – 22° LU.
  8. Filiphina letak geografisnya berada pada 117° BT – 121° BT dan 5° LU – 21° LU.
  9. Brunei Darussalam letak geografisnya berada pada 114° BT – 115° BT dan 4° LU – 6° LU.
  10. Myanmar letak geografisnya berada pada 92° BT – 101° BT dan 11° LU – 28° LU.
ALSO READ:  Bahasa Halus Dari Wasta

Keterangan:

BT (Bujur Timur)

LU (Lintang Utara)

LS (Lintang Selatan)

Negara – Negara ASEAN secara geografis memiliki iklim tropis, dengan 2 Musim yaitu Hujan dan Kemarau.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Negara ASEAN brainly.co.id/tugas/367315

Materi tentang Negara ASEAN brainly.co.id/tugas/2530195

Detail Jawaban:

Kelas : 9

Mapel : IPS

Bab : 9

Kode : 9.10.9

Kata Kunci : ASEAN, Iklim, Letak

djaka.id|

Letak Bujur dan Lintang Negara ASEAN

Negara ASEAN terletak pada wilayah Asia Tenggara yang terdiri dari 10 negara. Masing-masing negara memiliki letak geografis yang berbeda-beda, yang ditentukan oleh koordinat bujur dan lintangnya. Bujur sendiri merupakan garis khayal yang menghubungkan dua titik pada permukaan bumi yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sedangkan lintang merupakan garis khayal yang juga menghubungkan dua titik pada permukaan bumi, tetapi sejajar dengan garis meridian atau garis bujur utama.

Indonesia terletak di antara 95 derajat bujur timur hingga 141 derajat bujur timur dan 6 derajat lintang utara hingga 11 derajat lintang selatan. Malaysia terletak di antara 100 derajat bujur timur hingga 119 derajat bujur timur dan 0 derajat lintang utara hingga 7 derajat lintang selatan. Vietnam terletak di antara 102 derajat bujur timur hingga 110 derajat bujur timur dan 8 derajat lintang utara hingga 24 derajat lintang utara. Singapura terletak di antara 103 derajat bujur timur hingga 104 derajat bujur timur dan 1 derajat lintang utara hingga 2 derajat lintang utara. Kamboja terletak di antara 102 derajat bujur timur hingga 108 derajat bujur timur dan 10 derajat lintang utara hingga 15 derajat lintang utara. Thailand terletak di antara 97 derajat bujur timur hingga 105 derajat bujur timur dan 5 derajat lintang utara hingga 20 derajat lintang utara. Laos terletak di antara 100 derajat bujur timur hingga 108 derajat bujur timur dan 14 derajat lintang utara hingga 23 derajat lintang utara. Filipina terletak di antara 116 derajat bujur timur hingga 127 derajat bujur timur dan 4 derajat lintang utara hingga 21 derajat lintang utara. Brunei Darussalam terletak di antara 114 derajat bujur timur hingga 115 derajat bujur timur dan 4 derajat lintang utara hingga 5 derajat lintang utara. Myanmar terletak di antara 92 derajat bujur timur hingga 102 derajat bujur timur dan 9 derajat lintang utara hingga 29 derajat lintang utara.

ALSO READ:  Fpb Dari 12 Dan 36

Dengan letak geografis yang berbeda-beda tersebut, Negara ASEAN menjadi sangat beragam dalam segala aspek, termasuk dalam hal iklim dan musim. Secara umum, Negara ASEAN memiliki iklim tropis dengan 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau. Namun, karena letak geografis yang berbeda-beda, intensitas dan durasi musim hujan dan kemarau di masing-masing negara juga berbeda-beda.

Iklim Tropis di Negara ASEAN

ASEAN merupakan kumpulan negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara. Negara-negara ini memiliki ciri khas iklim tropis yang dominan di wilayah tersebut. Iklim tropis ditandai dengan cuaca yang panas dan lembab sepanjang tahun. Terdapat dua musim yang terjadi di negara-negara ASEAN, yaitu musim hujan dan kemarau.

Musim hujan di wilayah ASEAN umumnya terjadi pada periode antara September hingga April. Pada musim ini, curah hujan sangat tinggi dan seringkali menyebabkan banjir di beberapa kota. Namun, musim hujan juga membawa udara yang lebih segar dan menyegarkan bagi negara-negara yang seringkali terkena polusi.

Sementara itu, musim kemarau di negara-negara ASEAN umumnya terjadi pada periode antara Mei hingga Agustus. Pada musim ini, curah hujan sangat sedikit dan suhu udara cenderung lebih panas. Oleh karena itu, banyak orang yang memanfaatkan musim kemarau untuk berkunjung ke pantai dan melakukan aktivitas di luar ruangan.

Dalam kesimpulannya, negara-negara ASEAN memiliki iklim tropis yang mendominasi wilayah tersebut. Musim hujan dan kemarau menjadi ciri khas di wilayah ini yang membuatnya unik dan menarik untuk dikunjungi. Selain itu, negara-negara ASEAN juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat beragam yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di dunia.

Musim Hujan dan Kemarau di Negara ASEAN

Negara-negara ASEAN memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan November hingga April, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan Mei hingga Oktober. Namun, di beberapa negara seperti Indonesia dan Malaysia, musim hujan dapat terjadi sepanjang tahun.

ALSO READ:  Siapa itu Jordi El Nino?

Musim hujan di negara ASEAN biasanya ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan suhu yang lebih dingin. Selama musim hujan, banjir dan tanah longsor sering terjadi di beberapa wilayah yang lebih rendah. Namun, musim hujan juga membawa manfaat bagi pertanian dan perkebunan karena banyaknya pasokan air.

Sementara itu, musim kemarau di negara ASEAN biasanya ditandai dengan suhu yang lebih panas dan kurangnya pasokan air. Beberapa negara seperti Indonesia dan Malaysia, sering mengalami kebakaran hutan selama musim kemarau akibat cuaca yang kering. Namun, musim kemarau juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas pariwisata seperti mendaki gunung atau berkunjung ke pantai.

Dalam kesimpulannya, meskipun negara-negara ASEAN memiliki iklim tropis yang sama, namun musim hujan dan kemarau dapat berbeda-beda di setiap negara. Oleh karena itu, sebaiknya wisatawan memperhatikan cuaca sebelum melakukan perjalanan ke negara ASEAN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *