Tuliskan Ciri Bahasa Dalam Pembuatan Laporan

Pada sebuah laporan, bahasa yang digunakan harus memenuhi standar tertentu agar mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, penting bagi penulis laporan untuk memperhatikan ciri-ciri bahasa yang harus ada dalam laporan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa ciri-ciri bahasa yang harus terdapat dalam laporan untuk membuatnya efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi.

Jawaban: tuliskan ciri bahasa dalam pembuatan laporan


Pertanyaan: Sebutkan ciri-ciri bahasa dalam laporan?

Berikut adalah ciri-ciri bahasa dalam laporan yang dijelaskan oleh jawaban di atas:
– Obyektif
– Bahasa formal
– Sistematis
– Dibuat atas permintaan
– Pembacanya tertentu

Struktur Laporan yang Tepat

Laporan adalah dokumen tertulis yang dibuat untuk menyajikan hasil observasi atau investigasi dari suatu keadaan atau peristiwa. Struktur laporan yang tepat sangat penting untuk memperjelas isi dan tujuan dari laporan tersebut. Berikut adalah beberapa struktur laporan yang tepat:

1. Pendahuluan
Pendahuluan pada laporan harus memberikan gambaran umum tentang laporan yang akan disajikan. Dalam bagian ini, perlu dijelaskan tujuan dari laporan dan konteks dari laporan tersebut.

2. Tinjauan Pustaka
Bagian ini mencakup informasi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam laporan. Tinjauan pustaka dapat berupa hasil penelitian terdahulu, data statistik, dan sumber-sumber lain yang relevan.

3. Metode Penelitian
Metode penelitian menjelaskan bagaimana laporan tersebut disusun. Metode penelitian dapat mencakup teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data.

4. Hasil Penelitian
Bagian ini berisi hasil dari penelitian, yang harus disajikan secara sistematis. Hasil penelitian harus dijelaskan dengan jelas dan objektif, sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

5. Pembahasan
Pembahasan adalah interpretasi dari hasil penelitian. Dalam bagian ini, perlu dianalisis hasil penelitian dan hubungannya dengan teori yang relevan.

ALSO READ:  Bahasa Halus Dari Wasta

6. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran memberikan ringkasan dari laporan dan rekomendasi untuk tindakan selanjutnya. Bagian ini perlu disajikan secara singkat, tetapi jelas dan padat.

Dengan mengikuti struktur laporan yang tepat, laporan akan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, struktur laporan yang tepat juga akan membantu penyusun laporan untuk mengorganisir informasi dengan lebih efektif.

Penggunaan Istilah yang Sesuai dalam Laporan

Selain ciri-ciri bahasa dalam laporan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan istilah yang sesuai juga menjadi faktor penting dalam penyusunan laporan yang baik dan benar. Istilah yang digunakan harus jelas, akurat, dan sesuai dengan konteks laporan yang dibuat.

Untuk memastikan penggunaan istilah yang sesuai, sebaiknya penulis melakukan pengecekan ulang terhadap setiap istilah yang digunakan dalam laporan. Jika perlu, penulis juga dapat melakukan riset tambahan untuk memperjelas penggunaan istilah yang tepat.

Selain itu, penulis juga harus memperhatikan penggunaan istilah asing yang mungkin sulit dipahami oleh pembaca. Jika diperlukan, penulis harus memberikan penjelasan singkat mengenai istilah tersebut agar pembaca dapat memahami dengan mudah.

Penggunaan istilah yang sesuai juga dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap isi laporan yang disajikan. Dengan penggunaan istilah yang tepat, pembaca akan merasa yakin bahwa laporan tersebut sudah disusun dengan baik dan benar.

Dalam kesimpulan, penggunaan istilah yang sesuai merupakan faktor penting dalam penyusunan laporan yang baik dan benar. Penulis harus memastikan penggunaan istilah yang jelas, akurat, dan sesuai dengan konteks laporan yang dibuat agar dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap isi laporan tersebut.

Menghindari Penggunaan Bahasa Emosional dalam Laporan

Dalam membuat laporan, penting untuk menghindari penggunaan bahasa emosional. Bahasa emosional dapat memberikan pengaruh pada pembaca dan membuat laporan menjadi tidak obyektif. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penggunaan bahasa emosional dalam laporan:

ALSO READ:  Keragaman Sifat Yang Dimiliki Oleh Manusia Berupa

1. Gunakan bahasa formal dan netral
Ketika membuat laporan, gunakanlah bahasa formal dan netral. Hindari penggunaan kata-kata yang bersifat emosional, seperti kata-kata yang merujuk pada perasaan atau opini.

2. Fokus pada fakta dan data
Pastikan bahwa laporan yang dibuat tidak didasarkan pada opini atau perasaan pribadi, tetapi didasarkan pada fakta dan data yang objektif. Gunakan sumber yang terpercaya dan jangan membuat asumsi tanpa dasar yang kuat.

3. Hindari kata-kata yang bersifat subjektif
Hindari penggunaan kata-kata yang bersifat subjektif, seperti kata-kata “saya pikir”, “menurut saya”, atau “saya merasa”. Sebaliknya, gunakanlah kata-kata yang bersifat obyektif, seperti “hasil penelitian menunjukkan” atau “data yang diperoleh menunjukkan”.

Dengan menghindari penggunaan bahasa emosional, laporan yang dibuat akan menjadi lebih obyektif dan dapat dipercaya. Pembaca akan lebih mudah memahami isi laporan dengan fokus pada fakta dan data yang disajikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *