Kegiatan Suatu Negara Untuk Mendatangkan Barang Dari Luar Negeri Disebut

Kegiatan impor dan ekspor merupakan hal yang tidak asing lagi di dunia perdagangan internasional. Negara-negara saling berinteraksi untuk mendatangkan barang dari luar negeri ataupun menjual barang ke luar negeri. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami istilah-istilah yang terkait dengan aktivitas perdagangan tersebut. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas beberapa istilah penting dalam kegiatan impor dan ekspor, termasuk menjawab pertanyaan mengenai istilah-istilah tersebut seperti apa. Salah satu pertanyaan yang akan dijawab adalah, “kegiatan suatu negara untuk mendatangkan barang dari luar negeri disebut apa?” dan pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan perdagangan internasional. Yuk, simak penjelasannya!

Jawaban: kegiatan suatu negara untuk mendatangkan barang dari luar negeri disebut


Pertanyaan: 1.kegiatan suatu negara untuk mendatangkan barang dari luar negeri disebut….

a.imporb.ekspor C.importir d.eksportir 2.menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada di dalam negeri disebut….a.embargo b.proteksi C.tarif/bea D.damping3.Barang-barang yang didatangkan dari luar negeri disebut….a.barang daganganb.komoditas eksporc.komoditas impord.premi ekspor4.salah satu komoditas ekspor indonesia yang berasal dari hasil pertanian adalah….a.getah karetb.kayu lapisc.rotand.kayu​

Jawaban dari pertanyaan “kegiatan suatu negara untuk mendatangkan barang dari luar negeri disebut” adalah IMPOR. Sedangkan kegiatan menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dari harga di dalam negeri disebut DUMPING. Barang-barang yang didatangkan dari luar negeri disebut dengan istilah KOMODITAS EKSPOR. Salah satu komoditas ekspor dari negera Indonesia yang berasal dari hasil pertanian adalah GETAH KARET.

Jenis-jenis Kegiatan Impor yang Dilakukan oleh Suatu Negara

Impor adalah kegiatan suatu negara untuk mendatangkan barang atau jasa dari luar negeri. Kegiatan impor dilakukan untuk memperoleh barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi atau diperoleh dengan mudah di dalam negeri. Negara-negara melakukan kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhannya akan barang dan jasa, seperti bahan baku, mesin, teknologi, dan lain sebagainya.

ALSO READ:  Tentukan Nilai X Dan Y

Jenis-jenis kegiatan impor yang dilakukan oleh suatu negara antara lain impor barang konsumsi, impor bahan baku, impor mesin dan peralatan, impor teknologi, impor barang mewah, dan impor barang seni dan budaya.

Impor barang konsumsi adalah kegiatan impor yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Impor bahan baku adalah kegiatan impor yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam proses produksi. Impor mesin dan peralatan adalah kegiatan impor yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mesin dan peralatan dalam proses produksi. Impor teknologi adalah kegiatan impor yang dilakukan untuk memperoleh teknologi mutakhir yang tidak tersedia di dalam negeri. Impor barang mewah adalah kegiatan impor yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang mewah seperti mobil mewah, perhiasan, dan lain sebagainya. Impor barang seni dan budaya adalah kegiatan impor yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang seni dan budaya seperti patung, lukisan, kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

Dalam melakukan kegiatan impor, suatu negara harus memperhatikan berbagai aspek seperti kebijakan perdagangan, regulasi, ketersediaan valuta asing, dan lain sebagainya. Pemerintah juga harus memperhatikan dampak dari kegiatan impor terhadap perekonomian dalam negeri seperti pengaruh terhadap produksi dalam negeri, lapangan kerja, dan sebagainya.

Dampak Dumping terhadap Perekonomian Suatu Negara

Dumping merujuk pada kegiatan menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada harga di dalam negeri. Dampak dari dumping terhadap perekonomian suatu negara dapat sangat merugikan. Dalam jangka pendek, masyarakat dapat merasakan manfaat dari harga yang lebih murah, namun dalam jangka panjang, dumping dapat menghancurkan industri lokal dan merugikan perekonomian suatu negara.

Dalam industri yang terkena dampak dumping, perusahaan-perusahaan lokal sulit bersaing dengan barang impor yang lebih murah. Akibatnya, perusahaan-perusahaan lokal dapat mengalami kerugian dan kebangkrutan. Selain itu, dumping dapat mengurangi lapangan kerja di industri tertentu dan mengurangi pendapatan nasional.

ALSO READ:  Sebutkan Dan Jelaskan Teknik Pembuatan Lilin​

Dampak negatif dari dumping juga dapat bersifat makroekonomi, seperti mengurangi pendapatan negara dan berdampak pada neraca perdagangan suatu negara. Negara yang terus-menerus mengalami dumping dapat mengalami defisit perdagangan dan melemahkan mata uang nasional.

Oleh karena itu, tindakan proteksi seperti tarif dan embargo perlu dilakukan oleh suatu negara untuk melindungi industri lokal dari dampak negatif dumping. Selain itu, negara harus memperkuat industri lokal agar dapat bersaing dengan barang impor yang lebih murah. Dengan demikian, perekonomian suatu negara dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Potensi Komoditas Ekspor Indonesia dari Sektor Pertanian

Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan komoditas ekspor dari sektor pertanian. Salah satu komoditas ekspor yang memiliki andil besar dalam perekonomian Indonesia adalah getah karet. Getah karet diproduksi di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Indonesia merupakan produsen karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand.

Selain getah karet, sektor pertanian di Indonesia juga menghasilkan komoditas ekspor lainnya seperti kopi, teh, kelapa, sawit, coklat, dan rempah-rempah. Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Kopi Indonesia terkenal dengan citarasa yang khas dan memiliki permintaan yang tinggi di pasar internasional.

Teh Indonesia juga memiliki kualitas yang baik dan sering diekspor ke negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat. Kelapa Indonesia banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk produksi minyak kelapa dan juga produk turunannya seperti sabun, lotion, dan kosmetik.

Sawit Indonesia merupakan komoditas ekspor yang memiliki nilai jual tinggi karena dapat diolah menjadi minyak sawit yang banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman. Coklat Indonesia juga memiliki citarasa yang khas dan sering diekspor ke negara-negara Eropa seperti Belgia dan Swiss.

ALSO READ:  Mengapa Umbi Batang Dapat Digunakan Untuk Berkembang Biak

Kemudian rempah-rempah seperti lada, kayu manis, dan cengkeh juga banyak dihasilkan di Indonesia dan memiliki permintaan tinggi di pasar internasional. Oleh karena itu, sektor pertanian di Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan komoditas ekspor yang dapat meningkatkan perekonomian negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *