Gambar seringkali digunakan untuk memberikan ilustrasi dalam berbagai bidang, termasuk dalam matematika. Salah satu contohnya adalah ketika kita diminta untuk mencari luas daerah dari gambar yang diberikan. Gambar tersebut biasanya terdiri dari beberapa bentuk dan garis yang harus dianalisis dengan seksama agar dapat menemukan jawaban yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang luas daerah yang diarsir pada gambar tertentu. Gambar tersebut akan kita analisis secara detail, dan kita akan menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menemukan jawaban yang benar. Dengan demikian, pembaca akan dapat memahami konsep dasar tentang cara mencari luas daerah dari gambar, dan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung luas daerah pada berbagai bentuk geometri.
Jawaban: luas daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah
Pertanyaan: 14. Luas daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah…
Jadi, luas daerah yang diarsir pada gambar lingkaran yaitu 18,84 cm² dengan langkah-langkah sebagai berikut:
– Cari Luas Lingkaran dengan rumus π x r² = 3,14 x 6² = 113,097 = 113 cm²
– Sudut keseluruhan lingkaran adalah 360° dan sudut yang diarsir adalah 60°
– Maka, sudut yang diarsir adalah 1/6 dari Luas lingkaran = 1/6 x 113 = 18,833 = 18,84 cm²
Rumus Luas Lingkaran dan Cara Menghitungnya
Luas lingkaran adalah luas bidang datar yang dibentuk oleh sebuah lingkaran. Lingkaran sendiri adalah suatu bangun datar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang memiliki jarak yang sama dari satu titik pusat yang berada di tengah-tengah lingkaran. Untuk menghitung luas lingkaran, dapat digunakan rumus luas lingkaran yaitu π x r², dimana π (pi) memiliki nilai 3,14 dan r adalah jari-jari lingkaran.
Sebagai contoh, pada soal di atas disebutkan bahwa jari-jari lingkaran adalah 6 cm. Maka luas lingkaran dapat dihitung dengan cara:
Luas lingkaran = π x r²
Luas lingkaran = 3,14 x 6²
Luas lingkaran = 113,097 atau 113 cm²
Setelah mengetahui luas lingkaran, kemudian dapat dihitung luas daerah yang diarsir pada lingkaran seperti pada soal di atas. Jika sudut yang diarsir adalah 60°, maka sudut yang diarsir tersebut adalah 1/6 dari lingkaran. Sehingga luas daerah yang diarsir dapat dihitung dengan rumus:
Luas daerah yang diarsir = 1/6 x Luas lingkaran
Luas daerah yang diarsir = 1/6 x 113
Luas daerah yang diarsir = 18,833 atau 18,84 cm²
Dengan demikian, rumus luas lingkaran dan cara menghitungnya dapat diterapkan dalam berbagai soal matematika yang berkaitan dengan lingkaran.
Menghitung Sudut pada Lingkaran
Dalam matematika, lingkaran adalah bangun datar yang sangat penting. Salah satu konsep penting dalam lingkaran adalah sudut pada lingkaran. Sudut pada lingkaran diukur dalam derajat dan dapat membantu dalam menghitung luas daerah diarsir seperti pada contoh pertanyaan di atas.
Sudut keseluruhan pada lingkaran adalah 360 derajat. Oleh karena itu, untuk menghitung sudut yang diarsir, kita perlu mengetahui sudut berapa yang diarsir terlebih dahulu. Dalam contoh di atas, sudut yang diarsir adalah 60 derajat.
Setelah mengetahui sudut yang diarsir, kita dapat menghitung luas daerah diarsir dengan menggunakan rumus sederhana. Sudut yang diarsir pada lingkaran adalah bagian dari lingkaran itu sendiri. Oleh karena itu, luas daerah diarsir dapat dihitung dengan mengalikan 1/6 dari luas lingkaran dengan sudut yang diarsir dalam derajat.
Dalam contoh di atas, kita dapat menghitung luas daerah diarsir pada lingkaran dengan mengalikan 1/6 dari luas lingkaran yaitu 113 cm² dengan sudut yang diarsir yaitu 60 derajat. Hasilnya adalah 18,84 cm².
Dalam kesimpulannya, menghitung sudut pada lingkaran dapat membantu kita dalam menghitung luas daerah diarsir pada lingkaran. Dalam hal ini, rumus sederhana yang dapat digunakan adalah mengalikan 1/6 dari luas lingkaran dengan sudut yang diarsir dalam derajat.
Menghitung Luas Daerah yang Diarsir pada Lingkaran
Luas daerah yang diarsir pada lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan beberapa langkah sederhana. Pertama-tama, kita perlu mencari luas lingkaran dengan menggunakan rumus π x r², dimana π (pi) adalah konstanta yang sama dengan 3,14 dan r adalah jari-jari lingkaran. Setelah kita mengetahui luas lingkaran, langkah selanjutnya adalah mencari sudut yang diarsir pada lingkaran.
Untuk mencari sudut yang diarsir, kita perlu mengetahui terlebih dahulu sudut keseluruhan lingkaran, yang selalu sama dengan 360°. Kemudian, kita dapat menghitung sudut yang diarsir dengan menggunakan rumus (n/360) x luas lingkaran, dimana n adalah besar sudut yang diarsir pada lingkaran.
Setelah kita mengetahui luas daerah yang diarsir, kita dapat menghitung berbagai hal lainnya, seperti keliling daerah yang diarsir, jarak antara titik-titik pada lingkaran yang diarsir, dan sebagainya. Penting untuk diingat bahwa perhitungan ini hanya berlaku untuk lingkaran, dan tidak dapat digunakan pada bentuk-bentuk lain seperti persegi atau segitiga.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat dengan mudah menghitung luas daerah yang diarsir pada lingkaran. Hal ini dapat sangat berguna pada berbagai bidang, seperti matematika, fisika, dan rekayasa, dan dapat membantu kita dalam memecahkan berbagai masalah dan tantangan yang kita hadapi sehari-hari.